InfoMalangRaya.com– Sebuah ledakan dikabarkan menghantam sebuah kapal niaga di lepas pantai Yaman, hari Senin (18/12/2023), di dekat Selat Bab al-Mandeb.
United Kingdom Maritime Trade Operations, unit dari militer Inggris yang bertugas memberikan peringatan kepada kapal-kapal yang berlayar di Timur Tengah, mengeluarkan peringatan potensi ledakan yang menghantam sebuah kapal yang melintasi Selat Bab al-Mandeb yang memisahkan daratan Semenanjung Arab dan Tanduk Afrika.
“Kapten kapal melaporkan … ‘ledakan’ terjadi dua mil laut dari salah satu tempat kapal berkumpul saat sedang transit,” kata firma keamanan maritim Ambrey, seperti dilansir AFP.
Insiden itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin tiba di Bahrain, di mana pangkalan laut Amerika US Navy Fifth Fleet berada, dalam rangkaian kunjungan ke Timur Tengah.
Di ibu kota Bahrain, Manama, bos Pentagon itu akan membicarakan upaya AS untuk membentuk koalisi internasional guna menghadapi ancaman terhadap pelayaran dan ekonomi global.
Akibat serangan-serangan yang dilancarkan oleh pasukan pemberontak Houthi di Yaman dan sekutunya Iran sejak pecah pertempuran di Gaza, empat perusahaan pelayaran besar – termasuk dua di antaranya yang terbesar di dunia – mengatakan akan menjauhkan kapal-kapal mereka dari Laut Merah.
Hari Sabtu (16/12/2023), sebuah kapal perang AS menembak jatuh 14 drone yang ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi Yaman ke arah Laut Merah, kata pihak militer AS.
Pemerintah Inggris mengatakan bahwa salah satu kapal perangnya juga menembak jatuh sebuah drone di kawasan perairan itu.
Jubir Houthi Mohammed Abdul Salam mengatakan pihaknya akan terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel atau yang berlayar menuju pelabuhan-pelabuhan Israel kecuali bantuan pangan dan obat-obatan lebih banyak lagi diperbolehkan masuk ke Jalur Gaza.
Lewat X, dia juga mengatakan bahwa negara tetangga Yaman yang netral, Kesultanan Oman, sedang mengupayakan perundingan dengan pihak-pihak internasional terkait masalah di kawasan Laut Merah dan Laut Arab.*
Trending
- Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab
- Cedera Engkel Parah, Jamal Musiala Bisa Absen hingga Tahun Baru
- Sci-fi Sci-Fi Looter Blackbird dibatalkan bahkan setelah meninggalkan eksekutif ‘terpesona’
- Pencarian H+3, Tim Sar Temukan Lokasi Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
- Kondisi Persib Bandung Kurang Ideal Jelang Piala Presiden 2025
- Dapatkan hingga 50 persen untuk vakuum robot hiu
- Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel
- Bukan Cuma Arisan, Perwosi Blitar Serbu Pasar Tradisional Gelorakan Produk Lokal