Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Memiliki mata minus bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi kurang nyaman, apalagi kalau sering berhadapan dengan layar gadget atau kerja di depan komputer, yang membuat mata jadi mudah lelah, buram, bahkan nyeri. Tapi tenang, ada banyak cara alami yang bisa dicoba untuk bantu mengurangi mata minus secara perlahan.
Penggunaan kacamata atau lensa kontak hanya bantu Kamu melihat lebih jelas sementara waktu, bukan menyembuhkan mata minus. Kalau tidak menjaga kebiasaan pola hidup sehat, minus mata bisa terus bertambah tanpa disadari.
Namun, bagi yang memiliki mata minus tinggi, cara alami saja biasanya tidak cukup untuk menyembuhkan sepenuhnya. Dibutuhkan perawatan medis, seperti penggunaan lensa khusus atau prosedur operasi. Cara alami lebih tepat digunakan untukjaga kondisi mata agar tidak semakin parah.
7 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami
7 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami
Nah, daripada terus bergantung pada kacamata atau lensa kontak, perhatikan gaya hidup dan pola perawatan mata. Yuk, simak beberapa cara mengurangi mata minus secara alami yang bisa dicoba langsung mulai hari ini!
1. Konsumsi Makanan Sehat untuk Mata
Mata membutuhkan nutrisi tertentu agar tetap sehat dan fungsinya terjaga. Nutrisi seperti vitamin A, C, dan E, dan omega-3, sangat penting untuk dukung kesehatan retina dan mencegah kerusakan dini pada jaringan mata. Vitamin A bisa bantu mendukung kesehatan mata secara keseluruhan
Sedangkan vitamin C dan E melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Nutrisi Omega-3 membantu menjaga lapisan air mata tetap stabil, terutama bagi yang sering mengalami mata kering.
Konsumsi rutin makanan seperti wortel, pepaya, bayam, brokoli, ikan salmon, telur, keju dan kacang-kacangan bisa memberikan semua nutrisi tersebut. Menyisipkan makanan sehat ke dalam menu harian secara konsisten akan membantu mengurangi risiko penambahan mata minus.
2. Latihan Mata
Menatap layar atau membaca terlalu lama bisa membuat otot mata tegang. Akibatnya, mata jadi cepat lelah, kering, atau bahkan sakit kepala. Menariknya, ada cara sederhana untuk mengatasinya dengan melakukan latihan mata.
Salah satu latihan yang efektif adalah teknik pergantian fokus. Caranya mudah, yaitu lihat objek jauh selama 10 detik, lalu alihkan pandangan ke objek dekat selama 10 detik. Ulangi 5–10 kali.
Latihan lainnya adalah gerakan mata dengan cara putar bola mata membentuk lingkaran, lalu gerakkan ke kiri–kanan, dan atas–bawah. Lakukan perlahan, jangan dipaksakan, ya.
Latihan mata sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari, terutama saat mata mulai lelah. Luangkan waktu sebentar, dan rasakan bedanya mata akan menjadi lebih segar dan nyaman.
3. Istirahat yang Cukup
Mata adalah salah satu organ paling aktif dalam tubuh manusia. Setiap hari, mereka bekerja tanpa henti, mulai dari menatap layar, membaca, berkendara, hingga menyesuaikan cahaya di sekitar. Tak heran, mata juga membutuhkan waktu istirahat agar bisa berfungsi secara optimal.
Saat tidur, sel-sel di dalam mata mengalami perbaikan secara alami. Itu sebabnya, disarankan untuk tidur selama 7–8 jam setiap malam agar tubuh dan mata benar-benar pulih.
Agar kualitas tidur lebih baik, cobalah kurangi paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur. Mengganti kebiasaan main HP dengan membaca buku bisa membuat tubuh lebih rileks untuk beristirahat.
4. Atur Jarak Pandang dan Terapkan Aturan 20-20-20
Tanpa disadari, posisi dan jarak saat baca atau melihat layar sangat memengaruhi beban kerja mata. Bila jaraknya terlalu dekat, otot mata dipaksa terus-menerus fokus dalam jarak pendek, yang jika berlangsung lama bisa mempercepat peningkatan minus. Jarak ideal antara mata dan objek seperti buku adalah sekitar 30–40 cm.
Pastikan posisi duduk tegak dan layar berada sedikit di bawah garis pandang. Gunakan pencahayaan yang cukup agar mata tidak tegang saat beraktivitas. Hindari membaca sambil tiduran karena sudut pandang yang salah membuat mata bekerja lebih keras dan cepat lelah, meski terasa nyaman di awal.
Selain posisi dan jarak, penting juga memberi waktu istirahat bagi mata, terutama saat menggunakan layar dalam waktu lama. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menerapkan aturan 20-20-20.
Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Kebiasaan kecil ini mampu bantu otot mata untuk relaks sejenak, mengurangi risiko mata kering, Lakukan terus secara rutin agar mata tidak mudah lelah dan penglihatan tetap stabil.
5. Hindari Paparan Cahaya Terlalu Terang atau Silau
Cahaya yang terlalu terang atau langsung menyilaukan mata bisa menyebabkan ketegangan pada otot mata. Dalam jangka panjang, paparan seperti ini berpotensi mempercepat kelelahan visual dan memperparah kondisi mata minus, apalagi jika kondisi ini terjadi terus-menerus.
Contoh paling umum adalah cahaya matahari langsung atau pantulan lampu dari layar gadget. Paparan semacam ini memaksa pupil menyempit dengan cepat dan membuat otot di sekitar mata bekerja ekstra keras.
Saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, disarankan menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV. Pilih lensa yang bisa menyaring sinar ultraviolet A dan B agar mata tetap terlindungi dari efek buruk radiasi.
Di dalam ruangan, gunakan pencahayaan yang cukup terang. Hindari posisi kerja yang langsung menghadap ke jendela tanpa tirai atau ke arah cahaya lampu yang silau, karena bisa mempercepat kelelahan mata.
6. Lakukan Kompres Hangat pada Mata
Kompres hangat bisa jadi cara simpel tapi efektif untuk bantu mata lebih rileks setelah seharian beraktivitas. Suhu hangatnya membantu melancarkan peredaran darah di area sekitar mata dan meredakan ketegangan otot mata.
Caranya cukup mudah. Rendam kain bersih dalam air hangat, peras, lalu letakkan di atas mata yang tertutup selama 5–10 menit. Lakukan sebelum tidur atau saat mata terasa lelah akibat terlalu lama menatap layar.
Rasa hangat dari kompres ini juga bisa membantu mengurangi mata kering dan memberi efek menenangkan. Lakukan secara rutin beberapa kali dalam seminggu untuk hasil lebih maksimal.
7. Cek Kondisi Mata Secara Rutin ke Dokter
Sudah berusaha keras mengurangi mata minus secara alami? Jangan hanya mengandalkan perasaan sendiri, ya! Hanya dokter mata yang bisa pastikan apakah minus benar-benar berkurang, tetap, atau malah bertambah. Pemeriksaan mata secara rutin wajib untuk ta perkembangan kondisi mata secara akurat.
Mata bisa terasa nyaman, tapi minus belum tentu membaik. Atau minus malah naik tanpa disadari karena mata sudah terbiasa menyesuaikan diri. Dokter spesialis mata akan pastikan lensa kacamata yang dipakai pas, supaya mata tidak cepat lelah dan penglihatan tetap jelas.
Sebaiknya periksa mata setiap 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Jangan tunggu sampai mata mulai buram atau sakit kepala baru ke dokter. Cek rutin ini penting supaya mata selalu sehat dan terhindar dari masalah serius.
Mata adalah salah satu indera paling berharga yang wajib dijaga dengan penuh perhatian. Bukan hanya soal mengurangi minus, tapi juga memastikan penglihatan tetap jernih dan nyaman agar aktivitas sehari-hari bisa berjalan lancar.
Jangan lupa untuk selalu cek kesehatan mata ke dokter. Dengan perawatan yang tepat dan pemeriksaan berkala, mata akan tetap sehat, dan siap mendukung semua aktivitas penting dalam hidup.
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
