InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca yakin Liam Delap akan jadi penyerang masa depan timnas Inggris. Tapi, Maresca tetap tak menjamin Delap akan menjadi starter bersama timnya.
Chelsea resmi merekrut Delap dari Ipswich dengan biaya 30 juta pounds. Delap diharapkan bisa menjadi solusi pemain no. 9 Chelsea yang selalu bermasalah setiap musimnya.
Maresca yang sebelumnya pernah melatih Delap di akademi Manchester City, yakin sang penyerang akan jadi penyerang utama Inggris menggantikan Harry Kane.
“Ketika kami menghadapi Ipswich, sebelum kami menghadapi Ipswich, jadi Liam bukan pemain Chelsea, saya katakan bahwa bagi saya, Liam, berpotensi menjadi pemain nomor sembilan Inggris,” ucap Maresca seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Jadi dia bahkan tidak bersama kami. Dan yang pasti sekarang dia bersama kami, saya akan katakan lagi bahwa saya tidak ragu bahwa dia bisa menjadi pemain nomor sembilan Inggris di masa depan. Dan yang lainnya, kita lihat saja nanti.
“Liam tahu betul betapa pentingnya nomor sembilan bagi klub ini. Secara pribadi saya tidak melihat ada masalah tentang itu, saya melihat Liam cukup santai, dia melakukannya dengan baik, sejak dia tiba dia bekerja dengan baik.
“Kami sudah saling kenal sejak bertahun-tahun lalu, jadi saya tahu apa yang bisa diberikan Liam kepada kami, dia tahu apa yang bisa kami berikan kepadanya untuk berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik. Dan lagi-lagi untuk pemain nomor sembilan, mudah-mudahan dia bisa mencetak gol untuk kami.”
Enzo Maresca Tegaskan Liam Delap Tak Jamin Jadi Starter
Walaupun Maresca memuji dan punya hubungan dekat dengan Delap, dia menegaskan bahwa pemain timnas U-21 Inggris itu tak dijamin akan bermain sebagai starter.
“Saya tidak pernah mengatakan kepada pemain bahwa Anda ingin menjadi pilihan pertama. Pesannya selalu sama, Anda datang, Anda bekerja keras, Anda bekerja lebih keras daripada pemain nomor sembilan lainnya dan Anda ingin menjadi pilihan pertama di posisi nomor sembilan,” ujar maresca.
“Jadi pembicaraan dengan Liam cukup jelas. Dia ingin bergabung dengan kami karena dia tahu cara kami bermain, musim di mana kami bersama.
“Kami juga juara untuk pertama kalinya bagi Manchester City di kompetisi U-23, dia mencetak 24, 25 gol musim itu. Jadi dia tahu persis apa yang bisa kami berikan kepadanya, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tahu apa yang bisa diberikan Liam kepada kami.
“Jadi saya pikir ini adalah situasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan pembicaraannya cukup mudah. Kami menyukai Liam, Liam menyukai kami, jadi itu adalah pembicaraan yang mudah.”