InfoMalangRaya.com– Kementerian Transportasi Libanon mengatakan pihaknya meminta sebuah pesawat Iran untuk tidak memasuki wilayah udaranya setelah Israel memperingatkan petugas air traffic control (ATC) di bandara Beirut bahwa pihaknya akan menggunakan “kekuatan” apabila pesawat tersebut mendarat di sana.
Informasi itu disampaikan oleh sebuah sumber di kementerian kepada Reuters.
Sumber itu mengatakan tidak jelas apa yang terdapat di dalam pesawat tersebut.
“Prioritas kami adalah nyawa rakyat,” imbuh sumber itu.*
Trending
- Como 1907 Dinilai Bisa Recoki Perburuan Scudetto
- Tiga Pilar Berkolaborasi, Latih Ratusan Satgas Surabaya untuk Pemasangan Atap UPVC
- Luis Diaz: Pindah ke Bayern Munich Merupakan Pertaruhan Besar
- Keluarga Korban Hilang Kapal Tunu Pratama Jaya Akhirnya Dapat Santunan
- Mees Hilgers Dibekukan, Joseph Oosting Dihujani Kritik Pedas
- Jadi Atensi Presiden, Kemenkop Jadikan Banyuwangi Pilot Project Sertifikasi Koperasi Merah Putih
- Hukum Pertandingan Tinju Bebas dan MMA Menurut Ulama
- Bagaimana menonton gamescom 2025 dan apa yang diharapkan