Peningkatan Kunjungan Wisata di Umbul Pelem Klaten Selama Libur Akhir Pekan
Selama libur panjang akhir pekan yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu (5-7 September 2025), sekitar 10.000 orang berkunjung ke objek wisata Umbul Pelem yang terletak di Desa Wunut, Klaten. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan bulan Agustus lalu.
Menurut Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, jumlah pengunjung Umbul Pelem sempat mengalami penurunan pada bulan Agustus. Hal ini disebabkan oleh bertepatannya waktu dengan berbagai acara perayaan HUT ke-80 RI. Namun, ia menyampaikan rasa syukur karena jumlah pengunjung kembali meningkat di bulan September.
Iwan juga menambahkan bahwa aksi massa yang terjadi di beberapa daerah tidak begitu berdampak besar terhadap kunjungan ke Umbul Pelem. Bahkan, ia menyebutkan bahwa jumlah pengunjung pada Agustus tahun ini lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Klaten, Purwanto, mengonfirmasi adanya peningkatan kunjungan wisatawan di Klaten. Meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan, ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah situasi di beberapa daerah yang sempat memanas beberapa waktu lalu akibat adanya aksi massa.
Terkait kondisi pariwisata di Klaten, Purwanto menyatakan bahwa aktivitas pariwisata masih berjalan normal seperti biasanya. Hal ini merujuk pada kondisi wilayah Kabupaten Klaten yang hingga saat ini masih aman dan kondusif.
“Kalau pariwisata di Klaten berjalan normal, tidak ada pembatasan-pembatasan,” jelas Purwanto.
Kabid Pariwisata Disbudporapar Klaten, Dwi Murwanti, juga menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisata selama libur akhir pekan ini mengalami peningkatan. Kunjungan pada awal September ini mulai meningkat dibandingkan selama Agustus.
“Kalau Agustus kemarin memang trennya cenderung turun. Karena banyak acara bersamaan Agustusan. Kalau September ini di pekan pertama kunjungan sudah mulai naik. Kalau di long weekend ini kunjungannya memang tidak terlalu naik juga tidak terlalu turun,” kata Dwi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Wisata
Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kunjungan wisata di Klaten antara lain:
- Perayaan Hari Besar Nasional: Seperti HUT ke-80 RI yang berlangsung di bulan Agustus, sehingga mengurangi jumlah pengunjung.
- Kondisi Keamanan Wilayah: Meskipun ada aksi massa di beberapa daerah, namun Klaten tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
- Perubahan Pola Perjalanan Wisatawan: Banyak wisatawan yang memilih liburan di akhir pekan atau bulan September untuk menghindari keramaian pada bulan Agustus.
Tren Kunjungan Wisata di Klaten
Secara umum, tren kunjungan wisata di Klaten menunjukkan sedikit peningkatan setelah mengalami penurunan pada bulan Agustus. Meskipun tidak terlalu signifikan, hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap wisata di Klaten tetap stabil.
Bahkan, beberapa objek wisata seperti Umbul Pelem mulai kembali diminati oleh wisatawan, terutama setelah libur panjang akhir pekan. Ini menjadi indikasi positif bagi sektor pariwisata di Klaten.
Persiapan dan Pengelolaan Objek Wisata
Untuk menghadapi lonjakan pengunjung, pihak desa dan dinas terkait terus melakukan persiapan dan pengelolaan objek wisata secara optimal. Hal ini dilakukan agar pengunjung dapat menikmati wisata dengan nyaman dan aman.
Dengan kondisi yang stabil dan responsif dari pihak pengelola, Klaten terus berupaya menjaga reputasi sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik dan ramah bagi para pengunjung.







