Liga Arab Tetapkan 60 Organisasi ‘Israel’ Sebagai Kelompok Teroris

InfoMalangRaya.com – Liga Arab menetapkan 60 organisasi “Israel” dan kelompok pemukim Yahudi ekstrem sebagai entitas teror atas keterlibatan mereka dalam serangan berulang kali ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha, di Tepi Barat yang dijajah.
Keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan Liga Arab, yang mana juga menyetujui bahwa 22 tokoh “Israel “yang terlibat dalam “mendukung genosida” terhadap rakyat Palestina, dan menyiapkan langkah hukum terhadap mereka.
Selain itu, Liga Arab setuju untuk memboikot 97 perusahaan dan institusi yang beroperasi di dalam permukiman Yahudi “Israel”, sejalan dengan database Dewan Hak Asasi Manusia. Liga Arab kini mengantisipasi negara-negara anggota untuk segera mengimplementasikan resolusi-resolusi ini.
Organisasi yang terdiri dari negara Arab Teluk ini juga menolak kampanye penghasutan sistematis “Israel” terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan mendesak negara-negara yang telah memotong dana mereka untuk badan bantuan dan pembangunan manusia tersebut untuk mempertimbangkan kembali.
Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Finlandia, Estonia, Jepang, Austria, dan Rumania telah bergabung dengan Amerika Serikat untuk membekukan bantuan kepada UNRWA setelah beberapa stafnya dituduh oleh Israel terlibat dalam Operasi Al-Aqsa 7 Oktober melawan rezim pendudukan.
Liga Arab lebih lanjut meminta kementerian dan lembaga Arab terkait perlindungan anak dan ibu untuk berkoordinasi dengan mitra internasional untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan kepada ribuan anak-anak Palestina, terutama yang diamputasi atau menjadi yatim piatu karena “agresi dan pembantaian Israel.”
Liga menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi yang mengikat untuk menghentikan agresi “Israel” dan pemindahan paksa terhadap warga Palestina, memastikan aliran bantuan di seluruh Gaza, menegakkan langkah-langkah sementara yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional, dan sepenuhnya menerapkan resolusi Dewan Keamanan terkait tentang masalah Palestina, khususnya Resolusi 2720 dan 2721.

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Sejak awal Oktober, “Israel” telah membunuh lebih dari 28.500 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang terkepung tersebut. Rezim Zionis ini dikejutkan oleh Operasi Taufan Al-Aqsha yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Palestina, Hamas, pada tanggal 7 Oktober.
Kampanye Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menghancurkan rumah sakit dan mengungsikan setengah dari populasi 2,4 juta jiwa.
“Israel” juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus pasokan bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi masyarakat yang tinggal di sana.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *