Malang – Asep Kusdinar selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, bertemu dengan Tim Manajemen Persema Reborn di Kantor Bakorwil III Jawa Timur. Pertemuan tersebut dilakukan untuk semakin mematangkan persiapan pelaksanaan gelaran Liga Bakorwil III Jatim 2026. Rencananya, gelaran Liga Bakorwil III Jatim akan dimulai pada bulan Januari 2026. Rentang waktu pelaksanaan berdurasi selama 3 – 4 bulan (Januari – April 2026). Liga Bakorwil III Jawa Timur akan mengangkat tiga kelompuk usia, yaitu U-13, U-15 & U-18.
“Setelah perencanaan sudah matang, kita akan segera melakukan koordinasi bersama Dinas Olahraga Propinsi Jawa Timur, Asprov PSSI Jawa Timur, serta beberapa pihak terkait. Termasuk akan mengundang pihak sponsor utama untuk berkoordinasi,” Ungkap Asep Kusdinar, selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur. Sebagai informasi, Asep Kusdinar juga sebagai fasilitator utama atas kesuksesan penyelenggaraan Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia yang mempertemukan Malang Legends VS Surabaya Legends pada tahun 2024 lalu.
“Sepak bola kita jadikan wahana untuk memperkuat jejaring dalam membangun Propinsi Jawa Timur. Terutama dalam pembangunan kualitas sumberdaya manusia melalui olahraga sepak bola. Kita punya semua potensinya. Mari kita kolaborasikan.” Sambung Asep Kusdinar.
Tim Manajemen Persema Reborn dipimpin langsung oleh Sulis Andri Asmawan, yang juga sebagai Koordinator Malang Legends. Sulis Andri Asmawan menyampaikan bahwa penyelenggaraan Liga Bakorwil III Jatim Cup ini mempunyai lima tujuan utama. Yaitu mulai dari pembinaan sepak bola usia dini, pemberdayaan para legenda sepak bola dalam manajemen penyelenggara Liga Bakorwil III Jatim, menumbuhkan sektor industri yang terkait dengan olahraga sepak bola, pendayagunaan lapangan sepak bola yang lebih produktif dan membangun ekosistem olahraga sepak bola di Jawa Timur.
“Sepak bola memang wahana kompetisi. Namun dalam pengelolaan dan pengembangannya, kita wajib berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Karena yang hendak kita bangun adalah ekosistem olahraga sepak bola yang saling menghidupi. Kolaborasi dan ekosistem, itu mindset yang kita bangun,” ujar Sulis Andri Asmawan.
Sulis Andri Asmawan juga menyampaikan bahwa Panitia Pelaksana (Panpel) Liga Bakorwil III Jawa Timur sangat terbuka untuk bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan industri olahraga dan para sponsor yang mempunyai kebutuhan serta kepentingan di dalam ekosistem sepakbola di Jawa Timur. Menurutnya, dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang saling memberikan manfaat serta saling menghidupi, maka ekosistem olahraga sepak bola di Jawa Timur bisa semakin berkembang pesat.
Sulis Andri Asmawan didampingi oleh Tajudin, Dedi Ambon dan Agus Nisa. Tajudin adalah salah satu tokoh wasit legendaris di Malang Raya, yang dipercaya sebagai koordinator manajemen sumberdaya wasit pada Liga Bakorwil III Jawa Timur. Dedi Ambon diketahui sebagai salah satu penggerak Malang Legends, yang dipercayai untuk menjadi Manajer Logistik & Equipment dalam gelaran Liga Bakorwil III Jawa Timur. Sedangkan Agus Nisa adalah tokoh penggerak kompetisi sepak bola usia dini di Jawa Timur, yang dipercayai sebagai Manajer Utama Liga Bakorwil III Jawa Timur.(Red)