Infomalangraya –
BATU KOTA – Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Batu Ipda Hendri Setiawan menginformasikan bahwa lima korban kecelakaan di Jalur Klemuk pada Selasa lalu masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata. Tiga orang di antaranya mengalami luka ringan.
Mereka adalah Imam Maki dan Anggi Diska (penumpang truk) dan Agus Setya Budi (pengendara Honda Vario). ”Tiga orang ini mengalami luka lecet-lecet dan robek pada bagian kaki,” sebut Hendri.
Sementara dua korban yang mengalami luka berat adalah Susana Setyowati dan Nasrullah. Susana tercatat sebagai perempuan asal Lamongan yang saat terjadi kecelakaan dibonceng oleh Agus Setyabudi. ”Kalau Nasrullah itu pengemudi truk. Saat kami tanya, dia belum sepenuhnya sadar karena terluka berat di kepala,” beber Hendri.
Selain korban luka-luka, ada tiga orang yang kehilangan nyawa. Mereka adalah pengendara sepeda motor bernama Sunarianto dan istrinya, Siti Muyasaroh. Satu lagi adalah Kuswantoro yang mengendarai Honda Supra Fit. ”Yang meninggal di lokasi kejadian atas nama Kuswantoro, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit,” imbuh Hendri.
Di tempat lain, Ketua RT 3/RW 12 Jalan Suropati Gang Karate Yoppy Agus Tri Waskito turut berduka atas insiden di jalur Klemuk. Terlebih, salah satu warganya yang bernama Kuswantoro menjadi korban. Yoppy mengungkapkan, sore itu Kuswantoro hendak berangkat memancing ke Ngantang lewat Klemuk.
Kuswantoro sebenarnya tidak berangkat sendiri. Ada tetangga lain yang ikut, yakni Yakub, Ka’i, Brodin, dan Setiawan. Namun, empat orang tersebut sudah berangkat terlebih dulu. ”Nah, Pak Kus bilang mau menyusul,” terangnya.
Yoppy mengatakan, 40 persen warganya memang hobi memancing. Sehingga mereka kerap pergi bersama ke Ngantang. Sayang, nasib kurang baik malah menimpa Kuswantoro. Dia dan para tetangga merasa sangat kehilangan karena Kuswantoro dikenal supel dan baik. (ifa/iza/mel/fat)