InfoMalangRaya – Siswa-siswi dari keluarga miskin dan berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang, terdata calon penerima bantuan pemerintah melalui BOS Afirmasi pada tahun ini. Jumlahnya, kurang lebih lima ribu siswa.
Adanya bantuan BOS afirmasi siswa miskin dan berkebutuhan khusus ini, diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji SIP MSi. Rencananya, bantuan afirmasi bagi siswa miskin dialokasikan 5.100 siswa, dengan rincian untuk jenjang SD sejumlah 3.184 siswa dan untuk SMP sejumlah 1.916 siswa.
“Bantuan BOS Afirmasi khusus itu saat ini masih verval (verifikasi dan validasi) by sistem. Yang sasaran siswa miskin (calon penerima) ini masih saya monev proses verval-nya,” terang Suwadji, dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023) malam.
Pihaknya sendiri sudah menerbitkan surat keputusan, berisi pedoman teknis pemberian dana alokasi bantuan khusus afirmasi ini. Diantaranya, mengatur siapa saja sasaran penerima, syarat penerima, serta peruntukan dana bantuan tersebut.
Dijelaskan, sasaran penerima bantuan BOS afirmasi diantaranya, siswa dari kelurga miskin yang masuk data SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation), atau dalam pantauan keluarga miskin dibuktikan surat keterangan kepala desa/lurah.
Syarat lainnya, siswa yatim/piatu atau orang tuanya mengalami cacat permanen, dan berkebutuhan khusus. Siswa calon penerima bantuan juga tercatat dalam DAPODIK, juga tidak sedang menerima bantuan serupa dari pemerintah, seperti dari Program Indonesia Pintar.
Informasinya, bantuan khusus afirmasi ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) specific grant atau hibah khusus pemerintah.
Suwadji juga menambahkan, siswa kurang mampu juga mendapatkan bantuan Boskab dari APBD Kabupaten Malang. Untuk tahun anggaran 2023 ini, sementara bantuan Boskab ini diberikan selama dua bulan. (Choirul Amin)
The post Lima Ribu Siswa Miskin Kabupaten Malang Terdata BOS Afirmasi, Dindik Verval Calon Penerima appeared first on infomalangraya.com.