Manchester (IMR) – rManchester United bakal cemas jelang matchweek pembuka Premier League kontra Arsenal pekan depan (17/8). Itu setelah mereka baru saja hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina.
Memang, akhirnya United menang adu penalti 5-4. Tetapi, hasil laga yang dimainkan di Old Trafford, Manchester, itu jadi bukti tegas bahwa lini depan United memang bermasalah.
Bagaimana tidak. Dari 14 tembakan yang dilesakkan, hanya 5 yang tepat sasaran. Gol United juga berasal dari bunuh diri Robin Gosens (25′). Sedangkan La Viola unggul lebih dulu via Simon Sohm (8′).
Dimainkannya dua penggawa lini depan anyar, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, sebagai starter “menyempurnakan” kesulitan mereka beradaptasi bersama taktik United. Cunha bahkan main hingga laga berakhir. Sedangkan Mbeumo digantikan Diogo Dalot menit ke-74.
Mbeumo dan Cunha belum sekali pun mencetak gol pada laga pramusim United. Kekhawatiran tentang mereka mulai bermunculan. Sebab, musim lalu performa mereka moncer. Mbeumo dengan 20 gol dan 9 assist. Sedangkan Cunha dengan 17 gol dan 6 assist.
“Ku rasa mereka (Cunha dan Mbeumo, Red) mungkin masih 50-60 persen dari kualitas sebenarnya. Aku yakin mereka bisa membaik seiring musim ini berjalan,” ujar tactician United Ruben Amorim dilansir laman resmi United.
Amorim boleh saja pede. Tetapi, jika kembali melempem ketika menghadapi Arsenal (17/8), maka teror kepada Mbeumo dan Cunha bakal mulai terdengar. (dio)