Persaingan Liverpool dan Newcastle untuk Merekrut Marc Guehi
Perekrutan bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, menjadi salah satu isu yang menarik perhatian di bursa transfer musim panas ini. Meski Liverpool sudah menghabiskan dana besar untuk merekrut empat pemain baru, kini mereka menghadapi persaingan ketat dari Newcastle United yang juga memburu tanda tangan sang bek.
Liverpool, yang telah menggelontorkan lebih dari 250 juta Poundsterling dalam beberapa transfer, masih memiliki dana tambahan berkat penjualan pemain dan potensi pendapatan lainnya. Pelatih anyar The Reds, Arne Slot, menempatkan posisi bek tengah sebagai prioritas utama dalam rencana perekrutan pemain baru. Nama Marc Guehi sudah lama masuk daftar incaran klub asal Merseyside tersebut.
Namun, persaingan semakin sengit karena Newcastle United juga menunjukkan minat serius terhadap Guehi. Klub asal Tyneside ini dikabarkan akan segera mengajukan tawaran resmi dalam beberapa hari atau pekan ke depan. Musim panas lalu, Newcastle bahkan siap mengeluarkan dana lebih dari 65 juta Poundsterling untuk memboyong sang pemain, yang sempat bersinar di Euro 2024. Sayangnya, Crystal Palace menolak tawaran tersebut dan berharap Guehi memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Meski berhasil memenangkan Piala FA musim lalu, Palace gagal meyakinkan Guehi untuk tetap berada di klub. Kini, klub asal London itu tetap mematok harga 50 juta Poundsterling untuk melepas sang bek, meskipun kontraknya mendekati akhir.
Baik Liverpool maupun Newcastle belum menunjukkan kesediaan untuk memenuhi harga tersebut. Kedua klub hanya bersedia mengeluarkan dana sekitar 40 juta Poundsterling, dengan pertimbangan bahwa Guehi bisa didapat secara gratis pada musim panas tahun depan. Namun, Crystal Palace memiliki alasan untuk tidak terburu-buru melepas sang pemain.
Situasi ini terkait dengan nasib Palace di kompetisi Eropa. Tergantung hasil banding atas degradasi dari Liga Europa ke Liga Konferensi Eropa, Palace berpeluang harus menjalani laga playoff dua leg untuk mempertahankan tempat di fase liga kompetisi tersebut. Jika tetap berada di Liga Konferensi Eropa, Palace akan menghadapi pemenang antara klub Norwegia, Fredrikstad, atau wakil Denmark, FC Midtjylland, pada babak playoff. Leg kedua dijadwalkan berlangsung pada 28 Agustus mendatang, dan Palace ingin memastikan Guehi tetap ada di skuad untuk meningkatkan peluang lolos ke babak berikutnya.
Keputusan mempertahankan Guehi setidaknya sampai akhir Agustus bisa menjadi langkah strategis, meskipun itu berarti mereka harus lebih terbuka pada negosiasi di hari-hari terakhir bursa transfer.
Persaingan antara Liverpool dan Newcastle untuk merebut tanda tangan Guehi diprediksi akan berlangsung hingga detik-detik akhir jendela transfer. Bagi Liverpool, tambahan bek berkualitas seperti Guehi akan memperkuat lini belakang mereka yang sedang beradaptasi dengan era kepelatihan Arne Slot. Sementara itu, bagi Newcastle, perekrutan ini menjadi bagian dari ambisi memperkokoh pertahanan setelah musim lalu kerap terganggu cedera pemain inti.
Dengan kualitas dan pengalaman Guehi, termasuk kiprahnya bersama timnas Inggris di turnamen besar, ia diyakini bisa langsung memberikan dampak di klub manapun yang berhasil merekrutnya. Namun, harga tinggi yang dipatok Palace dan keinginan mereka memanfaatkannya di kompetisi Eropa membuat transfer ini menjadi salah satu saga terpanjang di musim panas ini.
Kini, semuanya kembali pada siapa yang lebih siap berkompromi. Apakah Liverpool atau Newcastle bersedia memenuhi harga yang diminta? Atau Palace yang akan menurunkan tuntutannya menjelang penutupan bursa? Jawabannya mungkin baru akan terlihat di minggu-minggu terakhir Agustus.