InfoMalangRaya.com– Longsor besar terjadi di kawasan perbukitan di Provinsi Enga, Papua Nugini, enam desa terpencil dilaporkan tertimbun tanah.
Longsor menimbun lebih dari 100 rumah setelah material tanah berguguran pada hari Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 3 dini hari waktu setempat di kawasan dataran tinggi di bagian utara negara jiran di timur Papua itu.
Dilansir BBC, belum jelas berapa banyak orang yang tertimbun longsor dan belum ada data resmi tentang korban.
Gubernur Enga Peter Ipatas kepada AFP mengatakan, “Ini bencana yang belum pernah terjadi sebelumya.”
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan para petugas tanggap darurat sudah dikerahkan ke lokasi bencana untuk mencari korban, memberikan pertolongan dan memperbaiki infrastruktur.
Gambar-gambar yang beredar online menunjukkan banyak rumah ambruk dan pohon tumbang. Khalayak ramai memanjat gundukan tanah longsor untuk melihat seberapa kerusakan yang ada.
Seorang juru bicara Palang Merah Papua Nugini mengatakan kabar tentang korban masih simpang-siur belum dapat dikonfirmasi.
Organisasi kemanusiaan internasional CARE mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya masih memantau situasi dan perkembangannya.
Enga terletak lebih dari 600 kilometer lewat jalan darat dari ibu kota Papua Nugini, Port Moresby.*