InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Toronto FC, Lorenzo Insigne masih berharap untuk dipanggil timnas Italia walaupun saat ini bermain di luar Eropa. Insigne juga berbicara soal Khvicha Kvaratskhelia.
Insigne bermain untuk Toronto sejak pindah dari Napoli pada musim panas 2022 dan sejauh ini tampil apik dengan mencatatkan 10 gol dari 30 laga dalam 1,5 musimnya di MLS.
Sang pemain sudah tak pernah dipanggil ke skuat Italia sejak tahun lalu saat masih dilatih oleh Roberto Mancini. Kini Italia dilatih oleh mantan pelatihnya di Napoli, Luciano Spalletti dan dia masih berharap bisa kembali dipanggil.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih (Spalletti). Cedera tentu saja berdampak besar, tapi saya selalu siap,” kata Insigne sepert dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia.
“Merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan jersi tim nasional, dan selama saya masih bermain, itu akan selalu menjadi tujuan saya.
“Saya telah mengiriminya (Spalletti) beberapa pesan teks untuk mengucapkan selamat atas lolosnya dia (ke Euro 2024), tapi tidak lebih. Saya selalu harus menerima pilihan pelatih.”
Lorenzo Insigne Soal Khvicha Kvaratskhelia
Napoli sama sekali tak merasa kehilangan Insigne karena penggantinya Khvicha Kvaratskhelia tampil luar biasa musim lalu dan membawa I Partenopei meraih Scudetto. Tapi musim ini performanya jauh menurun dari musim lalu.
“Saya kasihan padanya karena saya juga pernah ke sana, mereka harus memastikan Kvara tenang, karena dia pemain utama Napoli,” kata Insigne.
“Dia punya banyak kualitas, tapi Anda harus menjaganya. Saya juga pernah mengalaminya ketika Anda gagal mencetak gol dan tidak memenangkan pertandingan. Namun para suporter pasti akan mendukungnya.
“Tahun lalu mantan rekan satu tim saya melakukan hal-hal luar biasa untuk tim dan kota, mereka akan memberinya dukungan.”