Luis Enrique: PSG Tak Boleh Terobsesi Jadi Juara Liga Champions

OLAHRAGA140 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengatakan bahwa timnya tentu akan tetap mengincar juara Liga Champions musim ini. Namun, pelatih asal Spanyol menyebut bahwa itu jangan dijadikan obsesi.

PSG sedang dalam masa transisi besar. Mereka melepas banyak pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, Marco Verratti dan Sergio Ramos dan merekrut banyak pemain baru seperti Goncalo Ramos, Randal Kolo Muani, Marco Asensio, Milan Skriniar dan Manuel Ugarte.

GFFN

Pelatih mereka juga berbeda, dengan Enrique menggantikan Christophe Galtier. Dengan masa transisi, Enrique tetap menargetkan trofi Liga Champions, trofi yang belum pernah PSG dapatkan. Namun, dia meminta klub untuk tidak menjadikan itu obsesi, tetapi ambisi.

“Ketika sebuah klub terobsesi dengan sesuatu, itu bukanlah pertanda baik. Anda harus memiliki ambisi tetapi obsesi tidak berhasil dalam bidang kehidupan apa pun,” kata Enrique seperti dilansir InfoMalangRaya dari French Football Weekly.

“Kami harus menunggu dan melihat bagaimana kompetisi ini, sepak bola adalah olahraga yang luar biasa, semua hasil mungkin terjadi. Anda bisa memainkan laga yang luar biasa dan kalah, bermain buruk dan menang. Sebagai klub kami memainkan semua kompetisi untuk memenangkannya, itulah targetnya.”

PSG akan memulai petualangannya di Liga Champions musim ini dengan melawan raksasa Jerman, Borussia Dortmund (20/9/23).

Luis Enrique Tak Khawatir dengan Start Buruknya

Getty Images

Enrique memuai kariernya sebagai pelatih PSG dengan buruk, hanya mendapatkan 8 poin dari lima laga di Ligue 1. Namun dia tetap tenang akan hal itu.

“Memang benar ini bukan awal yang baik, tapi ketika saya mulai melatih sebuah klub, ada banyak informasi yang saya ambil, banyak situasi yang perlu diingat,” ujar eks pelatih Barcelona itu.

“Saya mempunyai tim yang sangat reseptif dan penuh keinginan untuk mengambil ide-ide baru, saya senang dengan perilaku para pemain dan tim. Para suporter luar biasa, memberikan dukungan total tanpa syarat, meski hasilnya tidak begitu bagus.

“Ini adalah proses yang panjang dan dari pengalaman saya, saya tahu ini membutuhkan waktu. Saya tidak membuang waktu karena saya sudah tahu cara kerjanya. Saya sangat tenang di sini, kami pasti akan memainkan sepakbola yang bagus dan mendapatkan hasil yang bagus.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *