InfoMalangRaya, Indonesia – Kekalahan 2-3 yang diderita Paris Saint-Germain dari OGC Nice di kandang sendiri, Sabtu (16/9/2023) dini hari WIb, tak membuat Luis Enrique terpukul. Dia tetap optimistis, terutama karena dukungan dari para fan.
Menjamu Nice pada pekan ke-5 Ligue 1 2023-24, PSG harus mengakui kekalahan 2-3. Mereka bahkan tak sekali pun unggul atas sang lawan. Penguasaan bola 69% tak berarti apa-apa karena lawan justru melepaskan lebih banyak tembakan.
Hasil itu membuat banyak pihak mencemaskan Les Parisiens yang akan membuka kiprah di Liga Champions dengan menghadapi Borussia Dortmund, tengah pekan nanti. Enrique paham akan hal itu, tapi dia yakin PSG akan bangkit.
“Kami perlu meningkatkan level permainan jika benar-benar ingin bisa bersaing pada laga-laga mendatang. Dimulai dari pelatih,” urai Enrique selepas laga PSG vs Nice seperti dikutip InfoMalangRaya dari L’Equipe.
Dia menambahkan, “Saya sama sekali tak cemas. Kami akan lebih baik pada Selasa nanti. Saya senang. Lebih dari setelah (menang atas) Lyon karena saya melihat para pemain bertarung hingga menit terakhir. Saya juga melihat dukungan penuh penonton terlepas dari hasil akhir.”
Luis Enrique Puji Nice
Terlepas dari hal itu, Luis Enrique tetap engkat topi terhadap sang lawan. Dia menilai OGC Nice memang pantas meraih 3 poin karena menciptakan lebih banyak peluang. Terem Moffi cs. melepaskan 14 tembakan yang 8 di antaranya tepat sasaran.
Itu sangat jomplang bila dibandingkan dengan Les Parisiens. Dari total 12 tembakan yang dilepaskan Kylian Mbappe cs., hanya 3 atau 25% yang tepat mengarah ke gawang Les Aiglons.
“Lawan menciptakan lebih banyak peluang. Mereka lebih realistis dan giat dibanding kami,” ucap Enrique lagi. “Bicara soal 3 gol lawan, dua karena memantul pada pemain belakang kami. Namun, itu bukan dalih. Nice pantas menang.”
Lebih lanjut, dia menepis ketergantungan yang terlalu berlebihan kepada Kylian Mbappe dalam mencetak gol. Meskipun faktanya 2 gol Les Parisiens dicetak sang bintang, dia yakin pada kemampuan para penyerang lain.
“Sama sekali tidak. Saya punya tim yang semua pemain di lini penyerangan dapat mencetak gol. Mbappe akan selalu mencetak gol karena itu memang DNA-nya. Namun, pemain-pemain lain akan begitu juga,” kata Enrique.
