InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang baru AC Milan, Luka Modric berbicara soal banyak hal tentang klub barunya pada konferensi pers pertamanya. Mulai dari target, hingga hal yang bisa ia berikan.
Modric datang ke AC Milan setelah kontraknya bersama Real Madrid berakhir. Pemain timnas Kroasia itu akan berusia 40 tahun September nanti.
Hal ini membuatnya ingin mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic, yang mampu meraih Scudetto bersama Milan saat usianya 40 tahun. Walaupun begitu, tetap Modric mengatakan target minimal adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
“Saya berharap hal serupa bisa terjadi (Scudetto pada usia 40 tahun), saya akan sangat senang,” ucap Modric seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Kita mengenang Milan sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Kita tidak boleh puas hanya dengan musim yang biasa-biasa saja atau lolos ke Liga Champions.
“Itulah visi saya tentang Milan, tetapi kita juga harus rendah hati, bekerja keras untuk membawa tim kembali ke level tertinggi. Saya sangat kompetitif dan ingin membawa hal ini ke dalam tim.
“Target minimumnya adalah lolos ke Liga Champions, tetapi Milan juga harus berjuang untuk memenangkan trofi. Itu adalah target saya, dan harus menjadi target bagi siapa pun yang bekerja di Milan.”
Luka Modric: Ada Ekspektasi Besar Terhadap Saya
Modric mengakui ada ekspektasi besar terhadap dirinya di Milan, tapi dia siap akan hal itu.
“Saya bisa menyumbangkan pengalaman saya. Saya akan bekerja keras, memberikan segalanya, dan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di tempat lain,” lanjut Modric.
“Saya tahu ada ekspektasi tinggi di sekitar saya, tetapi saya siap untuk itu. Saya tidak sabar untuk memulai tantangan ini.
“Saya sering menonton Serie A, juga karena ada begitu banyak pemain Kroasia, dan saya selalu menikmati sepak bola Italia. Sepak bola Italia sangat kompetitif dan kembali ke era di mana itu adalah liga terbaik di dunia.
“Tim-timnya sangat terorganisir dengan baik dan ini membuatnya berbeda dengan LaLiga. Saya harus cepat beradaptasi dengan gaya sepak bola ini. Saya tidak sabar untuk bertemu Allegri, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, seorang pemenang.”