Rahasia Kesehatan Eks Perdana Menteri Malaysia yang Berusia 100 Tahun
Eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, telah memasuki usia 100 tahun pada 10 Juli 2025. Usia ini sangat langka dan hanya sedikit orang yang bisa mencapainya. Meski sudah berusia lanjut, ia tetap aktif dan sehat. Dalam sebuah wawancara, ia berbagi beberapa rahasia kesehatannya yang membuatnya tetap bugar hingga usia senja.
Pola Makan yang Terkendali
Salah satu hal pertama yang menjadi fokus Mahathir adalah pola makan. Ia mengakui bahwa tidak ada larangan baginya untuk memakan apa saja. Namun, ia selalu menjaga porsi makanannya agar tidak terlalu banyak.
“Saya makan minum biasa saja, tetapi tidak terlalu makan banyak, saya makan sedikit saja. Makan tiga kali sehari, kadang-kadang empat kali,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa ia bisa makan berbagai jenis makanan, termasuk lemak, tetapi dalam jumlah yang terbatas.
Rutin Berolahraga
Selain menjaga pola makan, Mahathir juga rutin berolahraga. Ia tidak melakukan olahraga berat, cukup dengan berjalan di treadmill. Ia melakukan kegiatan ini setiap hari.
“Olahraga? Exercise? Ya, saya sering exercise juga di treadmill juga setiap hari (antara jalan kaki dan lari kecil),” katanya. Dengan rutin berolahraga, tubuhnya tetap bugar dan sehat.
Aktivitas Otak yang Menjaga Kecerdasan
Mahathir juga menjaga kesehatan pikirannya dengan rutin menulis, membaca, dan berdiskusi. Ia bahkan masih menerima permintaan wawancara dari berbagai media.
“Memang kita perlu menggunakan akal dan pikiran kita sepanjang masa, menulis, bercakap, berdiskusi, itu mengaktifkan otak dan pemikiran kita. Jika kita tidak melakukan itu, kemampuan otak kita akan berkurang,” ujarnya. Dengan aktivitas ini, ia tetap cerdas dan aktif secara mental.
Kejutan dengan Usia yang Panjang
Mahathir tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan mencapai usia 100 tahun. Awalnya, ia memprediksi akan hidup sampai usia 75 tahun. Namun, ternyata prediksinya salah. Ia kini berusia 99 tahun dan akan memasuki usia 100 tahun pada 10 Juli 2025.
“Saya merasa mungkin awalnya sampai 75 tahun saja, tapi saya tak tahu kenapa, saya terus hidup dan sekarang sudah 99 tahun saja (100 tahun pada 10 Juli). Saya benar-benar tidak menyangka,” ujarnya. Ia tampak bersyukur atas usia panjang yang ia miliki.
Kesimpulan
Dari pengalaman Mahathir, terlihat bahwa menjaga kesehatan tidak hanya tentang fisik, tetapi juga mental. Dengan pola makan yang terkendali, rutin berolahraga, serta menjaga aktivitas otak, ia berhasil tetap sehat hingga usia 100 tahun. Ini menjadi contoh bagi banyak orang yang ingin hidup lebih lama dan sehat.