Infomalangraya – MALANG KOTA – Malam ini (24/5), sebanyak 43 figur di Bumi Arema mendapat penghargaan di ajang penganugerahan Radar Malang Award (RMA) 2023.
Penghargaan diberikan lantaran keberadaan para tokoh tersebut menginspirasi.
Ajang rutin tahunan yang ke delapan itu digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Jalan Raden Panji Suroso, Kecamatan Blimbing.
“Karena sudah ke delapan kali, kami memilih tema brilliant,” ujar General Manager (GM) Info Malang Raya Radar Malang Don Virgo.
”Kami ingin memberi apresiasi kepada pihak yang memiliki ide brilian dan bisa berdampak di Malang Raya,” tambah pria yang akrab disapa Doni itu.
Sebagai informasi, RMA kali pertama digelar pada 2015 lalu. Tema yang diangkat berganti setiap tahun.
Pada 2021 lalu misalnya, RMA bertajuk struggle company and figure.
Saat itu, penghargaan diberikan kepada figur maupun perusahaan yang bertahan dalam menghadapi gempuran pandemi Covid-19.
Kemudian pada 2022, RMA tajuk excellent figure and growth company.
Seperti pada tahun sebelumnya, Doni mengatakan, RMA terbagi menjadi dua kategori besar.
Yakni brilliant figures dan brilliant companies. Perbedaan dua kategori itu jelas.
Untuk kategori figures, penghargaan diberikan kepada personal. Sedangkan companies menyasar instansi.
”Figur maupun perusahaan yang mendapat penghargaan akan mendapatkan sejumlah fasilitas. Antara lain, piala dan profil yang akan diunggah ke media sosial (medsos) Info Malang Raya Radar Malang,” sebut Doni.
Selain itu, lanjut dia, ada undangan untuk menghadiri malam puncak penganugerahan.
Sedangkan Manager Event Muhammad Athoillah menambahkan, ada sejumlah tokoh yang mendapat penganugerahan.
Dua di antaranya adalah Bupati Malang H M. Sanusi dan Wali Kota Malang Sutiaji.
”Ini karena keduanya merupakan figur-figur yang sudah memberikan kontribusi di Malang Raya,” kata Atok, sapaan Muhammad Athoillah.
Sanusi misalnya, Atok mengatakan, mendapat penghargaan sebagai bupati penggerak investasi.
Terlebih, beberapa waktu lalu dia berhasil melakukan pendekatan ke perusahaan asal Korea Selatan agar membangun pabrik pisang.
Sementara Sutiaji, katanya, selama masa kepemimpinannya berhasil mendorong Kota Malang menempati posisi baik setelah satu dasawarsa dalam pertumbuhan ekonomi.
Yakni pada level 6,3 persen. ”Selain itu, ada juga tokoh-tokoh nasional,” imbuhnya.
Sedangkan untuk kategori companies, salah satu yang masuk daftar penerima penghargaan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Bank plat merah itu dinilai layak mendapat penghargaan lantaran senantiasa memacu sektor UMKM.
Selain itu, BRI juga dinobatkan sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia versi Forbes.
Terutama dalam memacu sektor UMKM untuk terus tangguh. (mel/dan)
