IMR – Wali Kota Batu, Nurochman bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto memimpin rapat koordinasi perdana bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), membahas berbagai program kerja termasuk yang prioritas di 100 hari kerja.
Dalam rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Utama, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis itu, Cak Nur sapaan Nurochman mengawali rapat dengan memberikan semangat bagi seluruh OPD untuk dapat mensinergikan kekuatan dan potensi yang dimiliki Kota Batu.
Selain itu, juga diperlukan titik temu dan pemikiran yang baik dalam menggerakkan roda pemerintahan. Sementara, untuk program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kedepan, diantaranya, penyelesaian permasalahan sampah, peningkatan kualitas SDM dan sektor pertanian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan kekompakan antar Kepala OPD dalam mewujudkan program prioritas. “Dalam 100 hari kerja kedepan, program utama yang menjadi prioritas adalah persoalan mengenai sampah. Harus ada satu guidance (panduan) dan kerja sama tim yang baik dalam penyelesaiannya,” tutur Cak Nur, Jumat (7/3/2025).
Kemudian peningkatan SDM melalui sektor pendidikan juga menjadi prioritas, dibarengi dengan penguatan potensi pertanian yang juga menjadi target di 100 hari pemerintahan Nurochman-Heli.
PIMPIN RAKOR: Wali Kota Batu, Nurochman bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto saat memimpin rakor bersama kepala OPD Pemkot Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dalam kesempatan itu, Cak Nur juga menggaris-bawahi, tujuan utama dalam menjalankan roda pemerintahan adalah menjadikan masyarakat puas, nyaman, aman dan sejahtera.
“Sejahtera disini bukan berarti hanya uang yang banyak, namun, bagaimana masyarakat merasakan kebahagiaan atas pengabdian yang telah kita berikan kepada mereka, ini lebih utama,” tegasnya.
Lebih lanjut, dalam rakor tersebut, Cak Nur juga membahas banyak hal. Diantaranya perihal potensi unggulan Kota Batu seperti UMKM dengan inovasi One Stop Shopping UMKM, Pembangunan Pedestrian kawasan Jalan Raya Selecta, Operasi Pasar dan sinergi pengamanan yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori menambahkan, peningkatan SDM masyarakat Kota Batu menjadi salah satu prioritas utama yang harus diwujudkan. Mewujudkan hal itu, Pemkot Batu ingin merealisasikan wajib belajar minimal 13 tahun.
“Kalau bisa lebih dari 13 tahun. Apalagi visi misi kepala daerah adalah meningkatkan SDM berkarakter, berkualitas dan berdaya saing. Ini berarti, pendidikan menjadi konsen pemerintah ke depan. Dimana kepala daerah juga punya program mencetak 1.000 sarjana per tahun,” urainya.
Program tersebut digagas dalam rangka penguatan SDM Kota Batu agar memiliki daya saing, bermutu dan berkualitas. “Maka dari itu, ini menjadi tantangan bagi kami, bagaimana pendidikan anak-anak kita, supaya memiliki akses yang lebih luas dan mendapatkan pendidikan berkualitas,” tutupnya. (Ananto Wibowo)