InfoMalangRaya.com– Malaysia meminta negara-negara pemasok beras utama ASEAN untuk memberikan prioritas ekspor makanan pokok itu kepada negara-negara anggota ASEAN dalam pertemuan 45th Asean Ministers’ Meeting on Agriculture and Forestry (AMAF).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Wakil Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan Chan Foong Hin mengatakan isu itu akan diangkat dalam sesi-sesi pertemuan bilateral dengan negara-negara peserta AMAF, yang digelar di Kuala Lumpur hari Rabu (4/10/2023).
Diskusi kemungkinan akan dilakukan dengan Thailand atau Vietnam, katanya kepada awak media setelah mewakili Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Datuk Seri Mohamad Sabu saat meresmikan acara tersebut.
Mengomentari perihal White Rice Integrated Operations yang dirilis hari Selasa, Chan mengatakan inspeksi komprehensif di semua tingkatan rantai industri padi dan beras akan dimulai kapan saja.
Mohamad Sabu, saat peluncuran WRIO, operasi ini akan melibatkan badan pengawas padi dan beras, kementerian, polisi, Departemen Bea Cukai Kerajaan Malaysia dan Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia (Maqis).
Sebelumnya Chan, dalam sambutannya, mengatakan keberlanjutan sektor pertanian dan kehutanan, yang penting bagi penghidupan jutaan orang di ASEAN, menghadapi ancaman perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, dan pemborosan makanan, lapor kantor berita Bernama.*
