InfoMalangRaya, Indonesia – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dibuat berang dengan keputusan VAR di pertandingan Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (20/8) dinihari WIB. Ten Hag merasa The Red Devils seharusnya mendapat penalti.
Klaim penalti The Red Devils terjadi pada menit ke-26. Bek Tottenham, Cristian Romero, menyentuh bola dengan tangannya di muka gawang. Namun, wasit Michael Oliver tidak menunjuk titik putih dan VAR tidak melakukan intervensi.
“Kami seharusnya mendapat penalti. Saya tidak paham mengapa wasit tidak memberikan penalti,” ujar Ten Hag dilansir Football5Star dari Daily Express.
“Insiden itu seharusnya menghasilkan penalti. Dia mengubah arah bola dan memblok menggunakan tangan. Tangannya tidak menempel di badan,” sambung nakhoda berpaspor Belanda itu.
MANCHESTER UNITED KESULITAN CETAK GOL
Kekalahan dari Tottenham juga menegaskan kebutuhan The Red Devils akan striker haus gol. Di pertandingan dinihari tadi, mereka cuma mampu menciptakan tiga shot on target. Skuat besutan Ten Hag hanya mampu menciptakan satu gol dalam dua pertandingan Premier League 2023-24.
Ten Hag optimistis permasalahan mencetak gol akan bisa teratasi dalam waktu dekat. Dua penyerang The Red Devils, Anthony Martial dan Rasmus Hojlund disebut Ten Hag bakal pulih dari cedera dalam waktu dekat.
“Kami percaya pemain-pemain yang ada di skuat bisa mencetak gol. Pertandingan ini jadi alasan jelas mengapa kami butuh striker baru.”
“Jika tidak mendapat halangan, Martial akan kembali bermain dalam waktu dekat. Hojlund juga sebentar lagi sembuh dari cedera, jadi kami punya pemain yang bisa mencetak banyak gol. Pemain-pemain yang saat ini fit juga sebenarnya bisa mencetak gol,” tuntas Ten Hag.