Persiapan Manchester United untuk Mengatasi Krisis Gol
Manchester United terus berupaya memperkuat lini depan mereka setelah mengalami krisis gol pada musim lalu. Meskipun proses perekrutan Benjamin Sesko dari RB Leipzig belum menemui titik terang, manajemen klub tetap aktif mencari solusi lain untuk meningkatkan produktivitas serangan.
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United yang sedang menjalani pramusim pertamanya di Old Trafford, langsung melakukan perubahan signifikan di lini serang. Musim lalu, Amad Diallo dan Bruno Fernandes menjadi dua pemain terbanyak mencetak gol di Premier League dengan hanya 8 gol masing-masing, angka yang jauh dari harapan bagi klub sebesar Setan Merah.
Salah satu target utama adalah Benjamin Sesko, penyerang muda asal Slovenia. Ia dinilai cocok untuk menjadi solusi instan dalam masalah tumpulnya lini depan United. Direktur rekrutmen klub, Christopher Vivell, diketahui sebagai penggemar berat Sesko. Namun, proses transfer tidak mudah karena Newcastle United juga tertarik pada sang striker.
Setelah Alexander Isak disebut akan dipertahankan oleh Newcastle, The Magpies akhirnya melayangkan tawaran resmi kepada RB Leipzig. Sementara itu, Manchester United masih menyiapkan proposal mereka. Jika Sesko memilih bergabung dengan Newcastle, Amorim sudah menyiapkan alternatif.
Salah satu opsi yang muncul adalah Nicolas Jackson dari Chelsea. Striker asal Pantai Gading ini tampil cukup baik musim lalu dengan mencetak 13 gol di semua kompetisi, termasuk membantu Chelsea meraih gelar UEFA Conference League. Namun, padatnya lini depan Chelsea membuat Jackson berpotensi hengkang. Manchester United juga terus memantau situasinya.
Selain Jackson, United juga mempertimbangkan Randal Kolo Muani dari PSG. Penyerang asal Prancis ini sempat bermain di Juventus sebagai pemain pinjaman dan absen saat PSG menjuarai Liga Champions. Juventus kesulitan memenuhi harga 45 juta pound yang diminta PSG, sementara Manchester United dan Tottenham siap menunggu jika negosiasi macet.
Menariknya, Manchester United tidak tertarik pada Dusan Vlahovic, meskipun Juventus sempat menawarkan striker Serbia tersebut langsung ke MU. Proposal itu ditolak, meski Vlahovic telah mencetak 43 gol selama empat musim bersama Bianconeri.
Jika semua opsi gagal, Amorim kemungkinan akan mengandalkan Rasmus Hojlund. Meskipun sempat digosipkan bakal hengkang, striker asal Denmark ini menegaskan tekadnya untuk bertahan dan bersaing di skuat utama. “Kompetisi itu bagus buat saya. Itu membuat saya lebih tajam. Saya merasa siap dan tajam. Saya masih muda dan terus berkembang. Saya ingin tetap di sini dan memperjuangkan tempat saya,” ujar Hojlund.
Musim baru semakin dekat, dan Manchester United tampaknya tidak lagi ingin hanya mengandalkan keberuntungan. Mereka sadar bahwa tanpa gol, tidak ada kemenangan. Tanpa kemenangan, bahkan gelar juara hanya akan jadi angan-angan bagi United.