Kejadian Pencurian di Masjid Agung Jami Malang
Pada hari Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi kejadian pencurian di Masjid Agung Jami, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Seorang wanita yang sedang menjalankan shalat maghrib menjadi korban aksi pencurian. Pelaku mengenakan baju batik biru dan masker, sehingga sulit untuk dikenali.
Menurut informasi dari Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Agung Jami, Zainal Fanani, korban meletakkan tasnya di belakang masjid, dekat pilar saat sedang beribadah. Pelaku kemudian mendekati korban dan duduk di dekatnya. Ia menunggu momen yang tepat untuk melakukan aksinya. Setelah memastikan situasi aman dan tidak ada jemaah lain yang memperhatikan, pelaku langsung mengambil tas korban dan segera meninggalkan lokasi.
Korban baru menyadari tasnya hilang setelah selesai shalat. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan masjid. Meski belum sempat menanyakan identitas lengkap korban, petugas langsung membantu dengan memeriksa rekaman CCTV. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku berhasil mengambil beberapa barang berharga milik korban, seperti satu unit ponsel, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan kunci kontak sepeda motor.
Peristiwa ini telah dilaporkan oleh korban ke Polsek Klojen untuk ditindaklanjuti. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan awal di lokasi kejadian. Menanggapi insiden ini, pihak masjid memutuskan untuk memperketat pengamanan. Saat ini, tiga personel keamanan ditempatkan di area shalat pria, area shalat wanita, serta mengawasi operasional CCTV secara penuh.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah. Selain itu, manajemen masjid juga rutin mengimbau melalui pengeras suara agar jemaah meletakkan barang bawaannya di sisi depan yang mudah diawasi atau memanfaatkan fasilitas penitipan barang yang tersedia.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tentang kejadian tersebut. Mereka langsung berkoordinasi dengan jajaran Polsek Klojen untuk menindaklanjuti laporan dari korban. Jika laporan resmi sudah masuk, proses penyelidikan akan segera dilakukan untuk mencari pelaku.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua jemaah untuk lebih waspada dalam menjaga barang bawaan mereka, terutama ketika berada di tempat ibadah yang ramai. Selain itu, pentingnya kerja sama antara pengelola masjid dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan tempat ibadah. Dengan langkah-langkah pencegahan yang diterapkan, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.