InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Inter Milan, Marcus Thuram mengatakan bahwa dirinya masih belajar menjadi striker walaupun sudah mencetak 11 gol musim ini. Dia belajar banyak dari Lautaro Martinez dan Marko Arnautovic.
Thuram sejatinya merupakan seorang winger kiri di hampir sepanjang kariernya. Dia mulai sering dimainkan sebagai striker tengah di musim terakhirnya bersama Borussia Moenchengladbach.
Saat pindah ke Inter, Thuram praktis bermain sebagai pemain nomor 9 berduet dengan Lautaro Martinez dan musim ini, dia tampil cukup apik dengan sudah mencetak 11 gol dari 18 laga di semua kompetisi, termasuk terakhir golnya ke gawang Parma dalam kemenangan 3-1 Inter (7/12/24).
Dalam gol itu, Thuram berada di tiang jauh saat Inter mendapatkan sepak pojok. Bola di umpan ke Yann Bisseck yang lalu menyundulnya tepat ke arah tiang kedua di mana Thuram berhasil menyontek bola.
“Pelatih (Simone Inzaghi) bekerja dengan Ciro Immobile di Lazio, yang mencetak banyak gol seperti itu. Saya sering mengambil posisi itu, tetapi saya juga sering lupa! Saya melakukannya dengan benar kali ini,” ujar Thuram seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya memulai peran ini di Inter dan saya terus berkembang, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan. Saya mencoba belajar sebanyak mungkin dari Lautaro Martinez dan Marko Arnautovic.”
Marcus Thuram Emosional Cetak Gol ke gawang Parma
Thuram lahir di Parma pada Agustus 1997 saat ayahnya, Lilian Thuram bermain untuk Parma. Ini membuat golnya ke gawang mereka menjadi gol yang emosional untuk Thuram.
“Parma adalah klub yang spesial bagi keluarga saya, karena saya lahir di sana, jadi agak aneh bermain melawan mereka,” uijar pemain timnas Prancis itu.
“Saya pikir saat saya bermain di Parma, itu akan lebih emosional. Saya senang bisa bermain dan mencetak gol hari ini.”