InfoMalangRaya, Indonesia – Kemenangan 1-0 yang dipetik PSS Sleman di kandang Bali United pada pekan pertama Liga 1 2023-24, Sabtu (1/7/2023), punya arti tersendiri bagi Marian Mihail, sang pelatih.
Bagi Mihail, kemenangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta berkat gol tunggal Ricky Cawor itu menuntaskan dendamnya kepada Serdadu Tridatu. Dia memang memanggul misi khusus itu.
“Pertama menginjakkan kaki di stadion, saya teringat 5 tahun yang lalu ketika tim saya sempat unggul satu gol di babak pertama kemudian mengalami kekalahan 3-1. Setelah itu, mereka bermain di Vietnam dengan hasil draw,” urai Marian Mihail seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
Dia menambahkan, “Sebelum pertandingan, saya berharap laga perdana ini menjadi pembalasan secara pribadi dan hal itu terjadi. Kemenangan 0-1 ini bagi saya adalah pembalasan yang bagus. Apalagi, tim PSS lebih bagus dari tim yang dulu saya latih.”
Marian Mihail Tak Mau Terlena
Pada lima tahun lalu, Marian Mihail memang pernah bersua Serdadu Tridatu yang kala itu dilatih Widodo C. Putro pada fase grup AFC Cup 2018. Hasilnya, mereka kalah 1-3 dan imbang 0-0.
Meskipun kini berhasil menuntaskan dendam pribadinya, Mihail tak mau terlena. Pelatih asal Rumania itu bahkan tak mau merayakan kemenangan pada pekan pertama itu karena ingin fokus pada laga berikutnya.
“Saya ingin pertandingan selanjutnya menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Setelah pertandingan lawan Bali United FC, saya mulai berpikir berhadapan dengan tim Persis Solo untuk laga kedua,” kata dia.”
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Saya tidak akan merayakan kemenangan ini. Biarkan para pemain menikmati hari kemenangannya hingga besok. Mulai sekarang, saya tetap berpikir untuk mempersiapkan tim untuk laga berikutnya.”