InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain U-23, seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, hingga Rizky Ridho jangan dipaksa main di timnas Indonesia terus. Hal itu disampaikan sendiri oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, yang tak mau para pemain U-23 merasa jenuh.
Memang, ke depan ada banyak agenda U-23 yang akan dijalani oleh Indonesia. Mulai dari Piala AFF U-23, kualifikasi Piala Asia U-23, hingga Asian Games 2022. Nah, kebetulan kebanyakan pemain U-23 sudah sukses membela Indonesia di timnas senior.
Akan tetapi hal itu bisa jadi dua sisi mata pisau. Satunya baik, tapi satunya lagi bisa bikin Marselino Ferdinan cs bosan dan jenuh. Hal inilah yang disoroti Erick Thohir. Dia akan mengatur sedemikian rupa agar para pemain muda itu tak jenuh.
“Kalau kita lihat kemarin melawan tim Argentina ada enam pemain di bawah 23 tahun. Ada Elkan (Baggott), Ridho, Rafael (Struick), Ivar (Jenner), Marselino (Ferdinan), Pratama Arhan. Artinya yang saya bilang generasi emas. Ini mesti benar-benar kita atur, jangan sampai kita jadi abuse, dipaksakan main terus, nanti ada cedera, ada kejenuhan, yang rugi kita juga,” kata Erick Thohir kepada awak media.
Soal Marselino Ferdinan Cs, PSSI akan Kumpulkan Pelatih
Nantinya, untuk membahas dan mengatur Marselino Ferdinan cs, Erick Thohir akan mengumpulkan pelatih, dari mulai Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Dari sana diharapkan ada titik temu/
“Juga kepala BTN, Sumardji untuk tadi, jangan masing-masing ego. Tapi prioritaskan kesehatan mental pemain. Manusia juga bukan robot,” tuntas dia.