Kukasi Nasi Martabak, Kuliner Unik di Kota Malang yang Wajib Dicoba
Kuliner khas Malang terus berkembang dengan berbagai inovasi. Salah satu yang menarik perhatian adalah Kukasi Nasi Martabak, sebuah usaha yang menggabungkan dua makanan populer yaitu martabak dan nasi. Lokasinya berada di Jalan Kertosentono, Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang. Di sekitar area ini terdapat banyak kampus seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), hingga Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal ini membuat Kukasi Nasi Martabak menjadi salah satu pilihan favorit bagi para mahasiswa saat lapar.
Beragam Pilihan Rasa
Kukasi Nasi Martabak menawarkan berbagai varian rasa yang menarik. Beberapa di antaranya adalah martabak nasi isi ayam, martabak nasi isi telur, martabak nasi isi tuna, hingga martabak pizza. Pengunjung bisa memilih sesuai selera mereka. Selain itu, penggunaan bumbu kuning dan sambal bawang juga menjadi ciri khas dari kuliner ini.
Sejarah Awal Mula Usaha
Pemilik Kukasi Nasi Martabak, Yan Prastiyo (36 tahun), menceritakan awal mula usahanya dimulai pada tahun 2014. Awalnya, usaha ini diberi nama Martabak Lempoeng karena berada di pelataran jalan kampung. Namun, pada masa pandemi Covid-19, usaha ini sempat terhenti. Setelah situasi membaik pada tahun 2021, Yan memutuskan untuk mengubah nama usaha menjadi Kukasi Nasi Martabak.
Yan menjelaskan bahwa konsep penggabungan nasi dan martabak ini tidak hanya sekadar martabak biasa. Isian yang digunakan sangat beragam, mulai dari ayam, usus, hingga tuna. Topping tambahan juga tersedia untuk memberikan variasi rasa.
Inspirasi dari Surabaya
Latar belakang Yan sebagai orang asli Surabaya memberikan pengaruh besar dalam menciptakan menu unik ini. Ia mengungkapkan bahwa ide kuah kuning yang digunakan dalam nasi martabak berasal dari kebiasaannya makan nasi bebek dengan kuah kuning di Surabaya. Konsep tersebut kemudian ia masukkan ke dalam nasi martabak untuk memberikan rasa yang berbeda.
Modal Awal dan Operasional Harian
Yan mengatakan bahwa modal awal pembukaan usaha ini sebesar Rp 10 juta. Angka ini termasuk biaya sewa tempat dan penggajian pegawai. Dalam sehari, Kukasi Nasi Martabak menggunakan bahan utama seperti satu krat telur (sekitar 10 kg), 17 kg beras, serta 9 kg tepung terigu. Dari bahan-bahan tersebut, setiap hari dapat menghasilkan lebih dari 160 porsi.
Target Pasar dan Harga
Mayoritas pelanggan Kukasi Nasi Martabak adalah mahasiswa dan alumni universitas sekitar. Produk ini bisa dinikmati langsung di warung atau melalui aplikasi pesan antar seperti Grab, Gojek, dan Shopee. Untuk harga, Kukasi Nasi Martabak dibanderol mulai dari Rp 10 ribu per porsi. Selain itu, tersedia berbagai minuman seperti es teh dan lemon tea.
Pengalaman Pelanggan
Seorang pelanggan, Daniesa Widya Susila, mengaku sangat senang dengan rasa Kukasi Nasi Martabak. Ia menyebut bahwa rasanya enak dan harga terjangkau. Ini adalah pertama kalinya ia mencoba nasi martabak. Ia juga mengapresiasi porsi yang cukup besar dan bumbu kuning yang unik. Selain itu, ia memesan lemon tea untuk menambah kesegaran hidangan.