InfoMalangRaya, Indonesia – Kapten Arsenal, Martin Odegaard mengakui dirinya masih sakit hati dengan kegagalan timnya menjadi juara Premier League musim lalu. Namun Odegaard mengatakan kegagalan itu akan jadi pembelajaran.
Arsenal merupakan tim yang paling lama berada di puncak klasemen Premier League musim lalu, namun mereka disalip oleh Manchester City di akhir-akhir musim setelah mendapatkan serangkaian hasil buruk.
Odegaard mengakui bangga dengan pencapaian musim lalu, namun tetap merasa sakit hati karena gagal juara.
“Ada banyak perasaan campur aduk (tentang musim lalu), kata Odegaard seperti dilansir InfoMalangRaya dari Sky Sports.
“Kami bangga melihat seberapa jauh kami telah berkembang dan seberapa banyak kami telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Untuk berada di sana dan berjuang untuk gelar melawan tim yang telah memenangkan segalanya, itu adalah langkah yang baik bagi kami, tetapi pada saat yang sama itu masih menyakitkan untuk menjadi begitu dekat dengan kemenangan.
“Impian kami adalah untuk menang dan itulah yang kami inginkan, jadi itu masih menyakitkan, tetapi kami harus menggunakan semua yang kami pelajari dari musim lalu dengan cara yang baik seperti yang kami lakukan tahun sebelumnya dimana kami melewatkan Liga Champions, tetapi kami kembali dengan lebih kuat dan bahkan lebih siap.
“Kami harus melakukan hal yang sama sekarang untuk kembali dan menggunakan kekecewaan dengan cara yang baik, dan itulah yang akan kami coba lakukan.”
Martin Odegaard Soal Rekrutan Baru Arsenal
Arsenal musim panas ini sudah menghabiskan 200 juta pounds hanya untuk merekrut tiga pemain saja, Declan Rice, Jurrien Timber dan Kai Havertz. Odegaard senang dengan rekan-rekan barunya itu.
“Semua rekrutan bisa membawa sesuatu yang hebat untuk klub. Mereka adalah pemain hebat dan juga karakter yang hebat juga,” ucap Odegaard.
“Mereka sudah beradaptasi dengan sangat baik dengan klub dan sekarang sangat penting untuk memiliki skuat yang bagus.
“Kami akan memainkan Liga Champions, berada di banyak turnamen dan bermain di banyak pertandingan besar.
“Saya senang bermain dengan pendatang baru. Mereka adalah orang-orang baik di lapangan tetapi juga di luar lapangan, dan saya merasa mereka akan memberi kami banyak hal.”