Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah karena Rawat Kedua Orang Tuanya

MALANG RAYA92 Dilihat

InfoMalangRaya – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerjunkan empat dinas langsung untuk membantu keluarga Aditya Daiva Ardhani, seorang anak yang merawat kedua orang tuanya yang tengah sakit.  Keempat dinas yang diterjunkan oleh Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini, adalah Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan. 
Baca Juga :
Silaturahmi Bersama IGTKI Kota Kediri, Zanariah: Pendidikan Harus Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik

Dalam kunjungannya, Pemerintah Kabupaten Kediri menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan anak kelas 7 SMP yang kini tinggal di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, itu. Sebelumnya, Adit dan keluarga bertempat tinggal di Kota Blitar.  Adit bersama kedua orang tuanya, Samini (39) dan Priyanto (48), sebelum Lebaran 2024 lalu pindah ke Kabupaten Kediri yang merupakan kampung halaman ibunya. Di usianya yang masih 13 tahun, Adit harus merawat kedua orang tuanya yang mengalami stroke hingga terpaksa tidak melanjutkan sekolah. “Kita menindaklanjuti apa yang diperintahkan oleh Mas Bup (Mas Dhito). Pertama kita memastikan keberadaan warga kami Karena keluarga ini (status kependudukannya) masih warga Blitar,” terang Mas Dhito melalui Camat Gurah Moch. Imron, Senin (13/5/2024). Setelah dilakukan peninjauan lapangan, Adit beserta keluarga menginginkan pindah kependudukan menjadi warga Kabupaten Kediri sekaligus pindah ke SMPN Plosoklaten 1, sekolah terdekat dari rumah yang ditempati saat ini.  Menanggapi keinginan Adit, Dinas Pendidikan tengah mengurus perpindahan Adit agar bisa kembali menempuh pendidikan di sekolah yang diinginkan. Tak berhenti di situ, ke depan, Dinas Pendidikan berupaya memfasilitasi sekolah Adit.  “Dinas Pendidikan memastikan mutasi anak tersebut (Adit) dari SMPN 2 Blitar ke SMPN 1 Plosoklaten. Untuk beasiswa, kita usulkan melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA),” terang Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Fadeli. Dalam kunjungan pagi itu, diketahui kondisi bangunan rumah yang ditempati Adit bersama kedua orang tuanya kurang layak. Meski bangunannya sudah permanen, kondisi sebagian rumah tanpa atap dan beberapa ruang mengalami kerusakan.  Terkait rehabilitasi rumah tersebut, Dinas Perkim akan bekerja sama dengan pihak desa untuk segera melakukan pembenahan berkala. Menurut Kepala Bidang Kawasan Permukiman Ainur Rozi, dalam jangka dekat pihaknya bersama pemerintah desa setempat akan memperbaiki atap rumah tersebut.
Baca Juga :
Atasi Overload TPS, Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar Tambah Kontainer Sampah

“Kita akan koordinasikan dengan pihak desa dalam jangka dekat. Prioritasnya merehab atap rumah,” terangnya.  Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito juga menerjunkan petugas kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan kedua orang tua Adit. Selanjutnya, Pemkab Kediri bakal memberikan pendampingan kesehatan terhadap keluarga tersebut. Sementara  Dinas Sosial dalam kunjungannya langsung memberikan bantuan sembako. Ke depan, kepesertaan jaminan sosial yang dimiliki Adit dan keluarga juga akan dipadankan dengan kota asalnya setelah dilakukan pemindahan administrasi kependudukan.  “Setelah data kependudukannya sudah Kabupaten Kediri, nanti kita akan padankan. Kita akan koordinasi dengan Pemkot Blitar dan Kementerian Sosial supaya beliau tetap mendapatkan program bantuan tersebut,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto. Sebagaimana diketahui, kisah Adit yang merawat kedua orang tuanya ini mendapatkan perhatian Mas Dhito, bupati muda yang selama ini dikenal dekat dengan rakyat. Dengan kondisinya yang masih anak-anak, kisah Adit yang muncul di sosial media pun banyak mengundang simpati publik.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *