Masa Depan Vinicius Junior di Real Madrid Masih Tidak Jelas
Masa depan bintang asal Brasil, Vinicius Junior, di Real Madrid masih menjadi pertanyaan besar. Meskipun ia tetap menjadi pemain penting di Santiago Bernabeu bersama Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, kepastian tentang kelanjutan kariernya di klub ini belum tercapai. Proses negosiasi kontrak baru yang sedang berlangsung ternyata mengalami hambatan, sehingga membuat masa depannya tetap gelap.
Dalam laporan terbaru, proses negosiasi antara Vinicius dengan pihak Real Madrid tidak menemui titik temu. Hal ini menyebabkan pembahasan akan dilanjutkan setelah Piala Dunia 2026 selesai. Kontrak Vinicius saat ini akan berakhir pada Juni 2027, jadi jika tidak ada kesepakatan, ia bisa meninggalkan Los Blancos secara gratis.
Beberapa faktor diduga memengaruhi perlambatan negosiasi tersebut. Salah satunya adalah hubungan yang dikabarkan kurang baik antara Vinicius dan pelatih Madrid, Xabi Alonso, sejak pertandingan El Clasico bulan Oktober lalu. Sebagai akibatnya, Vinicius sempat empat kali tidak masuk dalam starting XI dalam beberapa pertandingan Real Madrid. Padahal, ia merupakan salah satu pemain utama sejak era Carlo Ancelotti.
Pada Mei lalu, Madrid dan Vinicius sempat mencapai kesepakatan awal dengan gaji sebesar 20 juta euro per tahun, ditambah bonus tambahan sebesar 10 juta euro. Namun, tawaran akhir yang diberikan oleh klub berbeda dari pembicaraan sebelumnya karena bonus tidak lagi dimasukkan. Dari sudut pandang klub, Madrid mengklaim telah mencapai kesepakatan verbal, namun pihak Vinicius tidak merespons dengan baik, sehingga manajemen merasa pemain tersebut tidak menjaga komitmennya.
Saat ini, Vinicius menerima pendapatan sekitar 17 juta euro per tahun. Namun, perwakilan pemain menyatakan bahwa potensi kenaikan gaji tidak sebesar yang diharapkan jika kontraknya diperpanjang hingga 2030. Padahal, Vinicius termasuk dalam jajaran pemain elite saat ini.
Meski proses negosiasi terasa alot, Real Madrid tetap berharap Vinicius mau memperpanjang kontraknya. Klub optimis bahwa hal tersebut akan tercapai. Selain itu, Vinicius juga turut berkontribusi dalam membawa Real Madrid meraih dua gelar Liga Champions dan tiga trofi La Liga. Namun, petinggi klub tidak terlalu senang dengan cara kubu Vinicius dalam melakukan negosiasi.
Awalnya, Madrid sudah memulai pembicaraan sejak Februari lalu karena adanya tawaran menarik dari klub Liga Arab Saudi. Namun, ini hanya salah satu faktor yang memengaruhi. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah besarnya bonus yang diterima Kylian Mbappe.
Meskipun hubungan antara Vinicius dan Xabi Alonso diisukan memburuk, sang penyerang tetap menjadi pilihan utama di tim nasional Brasil di bawah asuhan Carlo Ancelotti menjelang Piala Dunia 2026. Ini menunjukkan bahwa performa dan kontribusinya tetap diakui, meskipun ada ketidakpastian di level klub.







