Infomalangraya.com –
Beberapa pemilik kamera Wyze melaporkan bahwa mereka tiba-tiba diberi akses ke kamera yang bukan miliknya dan bahkan mendapat notifikasi untuk acara di dalam rumah orang lain. Salah satu pendiri Wyze, David Crosby, telah mengonfirmasi masalah ini Tepi, mengatakan kepada publikasi bahwa “beberapa pengguna dapat melihat thumbnail kamera yang bukan milik mereka di tab Acara.” Pengguna mulai melihat rekaman kamera orang asing di akun mereka setelah pemadaman yang menurut Wyze disebabkan oleh masalah Amazon Web Services.
Crosby menulis dalam sebuah posting di forum Wyze bahwa server perusahaan kelebihan beban, yang merusak beberapa data pengguna, setelah pemadaman. Masalah keamanan yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut kemudian memungkinkan pengguna untuk “melihat thumbnail kamera yang bukan milik mereka di tab Acara”. Pengguna tidak dapat melihat video tersebut dan hanya dapat melihat thumbnail-nya, jelasnya, dan mereka tidak dapat melihat streaming langsung dari kamera orang lain. Wyze mampu mengidentifikasi 14 insiden sebelum menghapus tab Acara sepenuhnya.
Perusahaan mengatakan akan memberi tahu semua pengguna yang terkena dampak dan telah secara paksa mengeluarkan semua orang yang baru-baru ini menggunakan aplikasi Wyze untuk mengatur ulang token. “Kami akan menjelaskan lebih rinci setelah kami selesai menyelidiki bagaimana tepatnya hal ini terjadi dan langkah lebih lanjut akan kami ambil untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” tambah Crosby.
Meskipun perusahaan belum memiliki penjelasan rinci tentang apa yang terjadi, konfirmasi cepat atas insiden tersebut merupakan perubahan besar dari cara mereka sebelumnya menangani kelemahan keamanan. Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Bitdefender mengungkapkan bahwa pada bulan Maret 2019, mereka memberi tahu Wyze tentang kerentanan keamanan besar pada model Wyze Cam v1. Namun, perusahaan tidak memberi tahu pelanggan tentang kelemahan tersebut, dan bahkan tidak mengeluarkan perbaikan hingga tiga tahun kemudian.
