InfoMalangRaya, Indonesia – Masatada Ishii tak menjamin dua bintang senior, Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasi, tampil saat timnas Thailand menghadapi timnas Singapura pada matchday terakhir putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia berdalih hal itu akan sangat bergantung pada prioritas timnya.
Ishii mendapat banyak pertanyaan soal Teerasil dan Chanathip yang sama sekali tak diturunkan ketika Thailand imbang 1-1 dengan timnas Cina, Kamis (6/6/2024). Pada laga itu, Changsuek sempat tampil tanpa striker murni setelah Supachai Jaided digantikan Peeradol Chamratsamee pada menit ke-64.
Soal alasan tak menurunkan Teerasil dan Chanathip meskipun Thailand yang unggul 1-0 dalam keadaan tertekan, Masatada Ishii punya alasan pasti. “Saya lihat pada pada laga itu kami punya pemain-pemain yang masih tampil bagus. Jadi, tak perlu memasukkan Teerasil dan Chanathip,” urai dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari Thairath.
Untuk lawan Singapura, dia tak menutup kemungkinan hal itu akan terulang lagi. “Keduanya dalan kondisi baik. Mereka berada dalam 23 pemain untuk laga nanti. Namun, masih butuh waktu untuk menetapkan susunan sebelas pemain pertama,” kata pelatih yang dua kali membawa Buriram United meraih treble winners lokal di Thailand itu.
Perhitungan Masatada Ishii
Pada pertandingan melawan timnas Singapura, kemenangan jadi harga mati bagi timnas Thailand jika ingin lolos ke putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu pun dengan syarat Cina kalah dari Korea Selatan. Changsuek dan Cina akan punya poin sama, tapi unggul selisih gol.
Masatada Ishii tahu betul hal tersebut. Namun, dia tetap punya perhitungan tersendiri. Harus menang bukan berarti Theerathon Bunmathan cs. harus menyerang total sejak menit awal. Dalam pandangannya, hal terpenting justru mencegah lawan mencetak gol yang dapat membuat tim jadi berada dalam tekanan.
“Kami harus meraih 3 poin pada laga terakhir. Kami hanya harus meraih 3 poin melawan Singapura. Meskipun begitu, hal pertama yang harus kami pikirkan adalah tidak kebobolan gol terlebih dahulu dari mereka,” urai pelatih yang menggantikan Alexandre Polking yang dua kali juara Piala AFF itu.
Sejak awal, timnas Thailand diberi target lolos ke putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, kekalahan dari Cina di kandang sendiri pada matchday I membuat Changsuek berada dalam posisi sulit. Gara-gara itu pula, Polking lantas diberhentikan meski mampu membawa timnya menang 3-0 atas Singapura pada matchday II.
