InfoMalangRaya – Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidilharam di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al Aqsa menjadi kiblat pertama umat Muslim, hingga 17 bulan usai Nabi hijrah hingga kemudian Kiblat dipindahkan ke Ka’bah Masjidil Haram. Masjid Al Aqsa sering kali dikelirukan dengan Masjid Jami’ Al Aqsa atau Masjid Al-Qibli. Jami’ Al-Aqsha adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjidilaqsa sebelah selatan.
Sedangkan Masjidilaqsa sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al-Aqsha (bangunan berkubah biru) itu sendiri, tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya. Pada hari Isra’ Mi’raj yang jatuh pada hari Kamis, (8/2/2024), Masjid Al Aqsa trending topik di X (yang dulunya Twitter). Banyak netizen yang mengingat kembali kisah-kisah Nabi Muhammad saat Isra’ Mi’raj di masjid tersebut. Salah satunya seperti peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW ke langit. “Isra, perjalanan malam yang mengantar Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Mikraj, kenaikan Nabi ke langit yang penuh makna,” utas akun @lebihawallebihnyaman. Selain mengingat peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, banyak netizen yang berdoa untuk keselamatan Masjid Al Aqsa dan juga masyarakat Palestina. “Semoga Allah melindungi Masjidil Aqsa, melindungi orang2 di sekitarnya, melindungi saudara2 di Gaza Palestina & umat muslim di seluruh dunia. Amin Ya Allah,” tulis @zoe. Seperti yang diketahui, hingga saat ini Israel terus meluncurkan serangan ke Palestina, Gaza. Ribuan orang bahkan telah menjadi korban dari serangan tersebut. Lantas, bagaimana keadaan Masjid Al Aqsa saat ini? Melansir Middle East Monitor, Masjid Al-Aqsa dilaporkan hampir kosong di hari Jumat ke-17 secara berturut-turut karena pembatasan Israel. Pembatasan yang dilakukan Israel telah mencegah puluhan ribu Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, lapor Anadolu Agency.
“Hanya 13 ribu orang yang dapat memasuki masjid untuk melaksanakan salat, dibandingkan dengan lebih dari 50 ribu orang jemaah yang biasanya melaksanan salat Jumat di masjid bersejarah itu,” kata seorang pejabat di Departemen Wakaf Islam di Yerusalem. Saksi mata mengatakan pada Anadolu bahwa masjid tersebut tampak hampir kosong dari umat Muslim karena pembatasan yang dilakukan Israel. Polisi telah memberlakukan pembatasan memasuki Masjid Al-Aqsa sejak awal perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, namun pembatasan tersebut sangat ketat terutama di hari Jumat. Bahkan, polisi Israel memasang penghalang di pintu masuk Kota Tua dan di gerbang luar Masjid Al-Aqsa. Mereka hanya mengizinkan orang lanjut usia untuk lewat. Pembatasan yang dilakukan Israel memaksa ratusan jamaah melaksanakan salat di jalan-jalan dekat Kota Tua. Sebelum konflik berdarah pecah, polisi Israel dilaporkan menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum fajar pada 5 April 2023, kata saksi mata. Penyerangan semacam ini bukan kali pertama terjadi, dan sering berlangsung saat warga Palestina sedang beribadah di bulan Ramadan.
Leave a Comment
Leave a Comment