Masjidil Haram Gelar Tarawih 10 Rakaat pada Ramadan 2025

InfoMalangRaya.com—Shalat Tarawih merupakan salah satu sunah Nabi yang paling utama dan memiliki keutamaan besar dalam Islam, karena umat Islam melakukannya pada malam-malam bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan tanggalnya bervariasi berdasarkan lokasi geografis masing-masing negara.  

Berdasarkan waktu setempat, waktu shalat Tarawih pada bulan Ramadhan 2025 di Arab Saudi berbeda-beda di setiap kota, tergantung letak geografisnya, dan hal ini ditentukan berdasarkan kalender Ramadan di Arab Saudi, yang mencakup waktu shalat lima waktu, sahur, dan berbuka.

Menurut Kalender Ramadhan di Arab Saudi, Masjidil Haram di Makkah akan menggelar sholat tarawih 10 rakaat dan witir 3 rakaat selama Ramadan 1446 H/2025 M. Sholat ini dilakukan dalam 5 taslim atau tiap 2 rakaat 1 salam.

Keputusan ini disetujui oleh Presiden Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, Syaikh Abdurrahman As-Sudais. Informasi ini diumumkan melalui akun resmi @insharifain, Selasa (18/2/2025), dan berlaku juga untuk Masjid Nabawi di Madinah.

Imam dan Khatib Masjidil Haram sekaligus Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syeikh Abdurrahman As Sudais telah mengumumkan persetujuan jadwal shalat Tarawih dan Qiyamul Lail di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah selama bulan Ramadhan tahun ini, 1446 H.

Jadwal shalat Tarawih dan Qiyamul Lail di Masjidil Haram tahun 1446 H meliputi Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais, Syekh Dr. Maher Al-Muaiqly, Syekh Dr. Abdullah Al-Juhani, Syekh Dr. Bandar Baleelah, Syekh Dr. Yasser Al-Dosari, Syekh Badr Al-Turki, dan Syekh Dr. Al-Waleed Al-Shamsan.

Sementara Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al Syaikh Al-Sheikh meresmikan program Ramadan tahunan Penjaga Dua Masjid Suci di Riyadh, yang meliputi kegiatan berbuka puasa, mendistribusikan Al-Quran, dan menyediakan kurma bagi umat Islam di 102 negara di seluruh dunia.

Berbicara dalam konferensi pers selama peluncuran, Al-Sheikh menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung umat Islam di seluruh dunia berdasarkan arahan dari para pemimpin Saudi.

Ia menyoroti pentingnya program-program ini dalam memperkuat solidaritas Islam, mempromosikan kesadaran beragama, dan memastikan bahwa umat Islam di seluruh dunia menerima dukungan spiritual dan material yang penting selama bulan yang penuh berkah ini.

Sebagai bagian dari Program Distribusi Al-Quran, 1,2 juta eksemplar Al-Quran akan dikirim ke 45 negara, memastikan bahwa umat Islam di berbagai wilayah memiliki akses ke teks suci tersebut.

Sementara itu, Program Distribusi Kurma telah diperluas tahun ini, dengan 700 ton kurma akan dikirim ke 102 negara, menandai peningkatan 200 ton dari tahun sebelumnya. Selain itu, Program Buka Puasa akan dilaksanakan di 61 negara, menyediakan makanan bagi orang-orang yang berpuasa sepanjang Ramadhan.

Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman beribadah Ramadhan di berbagai negara, kementerian mengirim 46 imam ke 22 negara, di mana mereka akan menjadi imam shalat Tarawih dan Ramadhan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *