Manchester United Perlu Bangkit dari Musim Terburuk dalam 50 Tahun
Pemain bertahan Manchester United, Matthijs De Ligt, menyatakan bahwa klub yang dikenal sebagai Setan Merah perlu membangun kembali kepercayaan diri setelah menjalani musim yang sangat buruk. Menurutnya, musim 2024-2025 menjadi titik terendah bagi klub dalam lima dekade terakhir. “Setelah musim seperti itu, saya pikir wajar bila kami harus membangun kepercayaan diri lagi,” ujarnya.
Dalam laga pramusim melawan West Ham United di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Manchester United berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 2-1. De Ligt menilai kemenangan ini sebagai hasil penting yang memberikan awal positif bagi tim yang dilatih oleh Ruben Amorim. “Kemenangan membuat Anda lebih percaya diri dan mulai yakin dengan apa yang sedang dikerjakan,” katanya.
Di Liga Inggris Premier League musim 2024-2025, Manchester United finis di posisi ke-15 setelah mengalami 18 kekalahan. Ini adalah catatan terburuk mereka sejak terdegradasi ke Divisi Dua pada tahun 1974. De Ligt menekankan bahwa seluruh pemain United tidak puas dengan performa musim lalu, sehingga penting bagi tim untuk menunjukkan peningkatan demi menghadirkan kebahagiaan bagi para pendukung setia. “Musim lalu adalah musim lalu, musim baru adalah musim baru,” kata De Ligt.
Perubahan di luar lapangan mulai diberlakukan oleh Amorim, yang mengambil alih kursi kepelatihan dari Erik ten Hag sejak November lalu. Pelatih asal Portugal ini menerapkan sesi latihan yang lebih intensif. Selain energi baru yang berusaha disuntikkan Amorim, De Ligt juga menyoroti kedatangan para pemain anyar selama bursa transfer musim panas ini.
Kegagalan United menjuarai final Liga Europa musim lalu membuat mereka absen dari kompetisi Eropa musim ini. Meski demikian, De Ligt melihat sisi positif dari absennya jadwal Eropa. “Tapi jika kami bisa memanfaatkan waktu ini dengan baik dan berlatih maksimal setiap hari, ini bisa menjadi keuntungan bagi kami,” katanya.
Manchester United akan melanjutkan tur pramusim mereka di Amerika Serikat sebelum kembali ke Inggris untuk persiapan akhir menjelang musim 2025/2026. Dengan perubahan yang terjadi di berbagai aspek, termasuk pelatihan dan komposisi pemain, klub berharap dapat bangkit dari musim terburuk dalam sejarahnya.
Langkah-Langkah yang Diambil Untuk Memperbaiki Kondisi Tim
Beberapa langkah telah diambil oleh Manchester United untuk memperbaiki kondisi tim. Salah satunya adalah perubahan sistem latihan yang lebih intensif. Pelatih Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag, dan ia membawa pendekatan baru dalam pengelolaan tim. Hal ini mencakup penguatan mentalitas dan disiplin di antara pemain.
Selain itu, Manchester United juga melakukan beberapa rekrutan baru selama bursa transfer musim panas. Pemain-pemain baru ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan nanti. De Ligt menyebutkan bahwa kehadiran pemain-pemain baru ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
Absensi dari kompetisi Eropa memberikan kesempatan bagi tim untuk fokus sepenuhnya pada kompetisi domestik. De Ligt berpikir bahwa waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memperkuat dasar-dasar tim sebelum musim resmi dimulai.
Target Musim Baru
Musim 2025/2026 menjadi momen penting bagi Manchester United. Dengan perubahan yang terjadi, klub berharap dapat menunjukkan peningkatan signifikan dari musim sebelumnya. De Ligt menekankan bahwa semua pemain memiliki tekad untuk memperbaiki performa dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar.
Dengan kombinasi latihan intensif, rekrutan baru, dan fokus pada kompetisi domestik, Manchester United berharap bisa kembali menjadi salah satu klub terkuat di Inggris. Semua elemen ini diharapkan bisa membantu tim meraih hasil yang lebih baik dan membangun kembali kepercayaan diri yang sempat goyah.