Maurice Steijn Bertentangan dengan Filosofi Ajax

OLAHRAGA213 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – AFC Ajax selangkah lagi menyelesaikan proses pencarian pelatih baru untuk musim 2023-24. Maurice Steijn, pelatih Sparta Rotterdam tinggal menunggu waktu untuk secara resmi diumumkan sebagai pelatih baru De Godenzonen.

Perkembangan tersebut mendapat perhatian luas. Tak terkecuali dari Kenneth Perez, eks pemain Ajax yang kini jadi analis di ESPN. Dia terkejut mendengar Ajax memilih Steijn. Dia bahkan menyebut putusan itu potensial jadi blunder besar karena ketidaksesuaian filosofi.

Getty Images

“Pekan lalu, (Direktur Olahraga) Sven Mislintat adalah pemenang karena dia membuat pernyataan-pernyataan yang masuk akal. Sekarang, dia gila karena telah menunjuk Maurice Steijn,” urai Perez seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.

Dia menambahkan, “Satu-satunya yang bisa saya katakan, Steijn bertentangan dengan apa yang dijunjung Ajax. Di tiga klub terakhirnya di Belanda, dia adalah pelatih dengan jumlah bola panjang terbanyak dan banyak sekali duel kekuatan. Ajax jelas-jelas punya gaya sepak bola yang sama sekali berbeda.”

Maurice Steijn Sudah Direlakan Sparta

Bukan hanya itu yang jadi perhatian Kenneth Perez. Pria asal Denmark itu juga menyoroti kebijakan Steijn soal pemain-pemain muda. Lagi-lagi, dia menemukan ketidaksesuaian yang mencolok dan bisa jadi masalah besar di AFC Ajax nantinya.

“Di Ajax, sangat penting membiarkan para pemain remaja melakukan debut. Di Sparta, dua pemain muda hanya diberi kesempatan main 2 menit pada musim lalu,” ujar Perez lagi. “Saya tidak bilang saya meremehkan dia. Namun, saya bertanya-tanya apakah dia akan mampu melakukannya (jadi pelatih Ajax).”

Getty Images

Terlepas dari hal itu, Perez sepertinya harus bersiap menerima fakta Steijn jadi pelatih baru Ajax. Bukan apa-apa, manajemen Sparta Rotterdam sudah mengakui adanya kesepakatan dengan manajemen Ajax mengenai sang pelatih. Klub itu pun kini mulai mencari pengganti Steijn.

“Maurice memberitahu kami pada pembicaraan pagi ini bahwa dia ingin pergi ke Ajax,” kata Direktur Teknik Sparta, Gerard Nijkamp kepada Nederlandse Omroep Stichting. “Ada beberapa syarat dalam kontraknya dan Ajax bisa memenuhinya. Kami sedih Maurice pergi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *