InfoMalangRaya, Indonesia – Maurice Steijn telah memulai tugasnya sebagai pelatih baru AFC Ajax pada pengujung Juni lalu. Setiba di markas De Godenzonen, ada hal yang membuat dia terkaget-kaget.
Hal yang membuat Steijn terkejut adalah adanya daftar aturan untuk para pemain. Bagi pelatih berumur 49 tahun tersebut, panduan berperilaku seperti itu adalah hal baru. Tak heran bila dia terkaget-kaget.
Pada awalnya, Steijn tak mau terlalu ambil pusing. “Saya katakan kepada para pemain, berlakulah secara normal. Jika saya pikir perilaku mereka tak normal, saya akan bertindak,” urai Maurice Steijn seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.
Akan tetapi, belakangan, eks pelatih Sparta Rotterdam itu setuju untuk menekankan beberapa hal. Di antaranya soal larangan memakai topi, aturan penggunaan telepon seluler, dan kewajiban berterima kasih kepada fan setelah laga.
Maurice Steijn Jadi Pusat Perhatian
Penunjukan Maurices Steijn sebagai pelatih baru AFC Ajax jadi kejutan tersendiri. Tak heran bila dia lantas jadi pusat perhatian begitu memulai tugasnya bersama Hedwiges Maduro dan Said Bakkati sebagai asisten.
Pada sesi latihan kedua yang berlangsung pada 1 Juli 2023, jumlah jurnalis yang meliput jadi lebih banyak. Sang pelatih baru pun dengan sabar meladeni mereka begitu latihan usai.
Saat ini, belum semua pemain bergabung dalam latihan yang dikomandoi Steijn. Menurut sang pelatih, para pemain internasional baru akan bergabung pada 12 Juli mendatang.
Sudah barang tentu, Steijn kian paham perbedaan yang dihadapinya di Ajax. “Ini tentu saja menarik, tapi juga menantang. Salah satu perbedaan, jumlah pegawai di Ajax jauh lebih banyak (dibanding di Sparta),” kata dia lagi.