InfoMalangRaya, Indonesia – AFC Ajax belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Sebaliknya, mereka malah terus terpuruk. Minggu (8/10/2023), tim asuhan Maurice Steijn kalah 1-2 dari AZ Alkmaar di kandang sendiri, Stadion Johan Cruijff ArenA.
Kekalahan dari AZ membuat De Godenzonen tak memetik kemenangan dalam 7 pertandingan beruntun. Sebelumnya, mereka kalah dari Ludogorets Razgrad, FC Twente Enschede, dan Feyenoord, serta seri dengan Fortuna Sittard, Olympique Marseille, dan AEK Athens.
Hal itu memunculkan spekulasi soal pemecatan Steijn yang baru bertugas pada awal musim ini. Banyak pihak menilai alasan untuk mendepak eks pelatih Sparta Rotterdam itu sudah banyak dan kuat.
Akan tetapi, menurut Algemeen Dagblad, posisi Steijn di Ajax masih relatif aman. Sang pelatih memang menyadari posisinya rawan, tapi manajemen klub belum berani mengambil putusan. Salah satunya karena kondisi yang tak kondusif dan alternatif penggantinya.
Maurice Steijn Enggan Mundur
Algemeen Dagblad meyakini Maurice Steijn akan tetap memegang kendali skuad AFC Ajax saat menghadapi FC Utrecht selepas jeda internasional nanti. “Siapa pun yang berpikir Steijn tak akan kembali sebagai pelatih Ajax setelah jeda internasional salah besar,” tulis Algemeen Dagblad seperti dikutip InfoMalangRaya.
Secara pribadi, meskipun sadar posisinya terancam, Steijn berkeras tak akan lempar handuk dan mundur dari kursi pelatih. Hal itu ditegaskan setelah laga Ajax vs AZ. “Menyerah? Tidak. Klub ini tak pantas mendapatkannya,” kata dia.
Lebih lanjut, pelatih berumur 49 tahun itu berujar, “Saya akan melakukan segala yang bisa saya lakukan. Kami bermain lebih baik dari sebelumnya, tapi kami memang butuh hasil. Lagi pula, saya tak melihat ada sinyal saya akan dipecat.”
Dari dalam tim, kapten Steven Bergwijn menegaskan tak ada satu pun pemain yang bicara soal keinginan melihat Steijn pergi. Menurut eks pemain Tottenham Hotspur itu, seluruh pemain hanya fokus bekerja sebaik mungkin.