InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino meminta anak asuhnya untuk fokus kepada diri sendiri, bukan ke lawan mereka. Pochettino yakin musuh utama Chelsea saat ini adalah Chelsea itu sendiri.
The Blues akan berhadapan melawan Brighton pada pekan ke-14 Premier League (3/12/23). Mereka saat ini masih inkonsisten dan berada di posisi ke-10 Premier League. Terakhir Chelsea harus dipermalukan Newcastle dengan skor 4-1. Pochettino senang dengan reaksi para pemainnya setelah laga itu.
“Ini adalah minggu yang berat bagi semua orang. Saya sangat senang karena para pemain bereaksi dengan sangat baik,” kata Pochettino seperti dillansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Kami menyalahkan diri sendiri karena pendekatan kami (di Newcastle) mungkin salah. Namun minggu ini adalah minggu yang baik untuk menyadari apa yang perlu kami tingkatkan.
“Kami harus lebih konsisten dan dewasa. Saya sangat, sangat senang sejauh ini. Sulit dalam latihan dan pertemuan, tapi terkadang situasi seperti ini membantu Anda untuk berkembang pesat.
“Yang penting bukanlah melihat akhir musim, tapi melihat prosesnya dan berkembang setiap hari. Itu adalah hal tersulit dalam proses seperti ini, fokus pada hari ini dan bukan pada hari esok.
“Kami mengalahkan Tottenham, menjalani pertandingan luar biasa melawan Manchester City, lalu kami kalah melawan Newcastle. Kami adalah musuh terburuk kami dan kami harus fokus pada diri kami sendiri.
“Jika kami berada di posisi yang bagus, saya pikir pasti kami akan bersaing dengan cara yang sangat baik. Brighton tidak akan menjadi masalah. Kami perlu memberikan perhatian (kepada lawan), namun dalam proses ini saya pikir kami perlu untuk lebih memperhatikan diri kami sendiri daripada lawan.”
Mauricio Pochettino Bela Moises Caicedo
Chelsea merekrut Moises Caicedo dengan harga fantastis 115 juta pounds. Namun sang pemain belum juga menunjukkan performa terbaiknya. Pochettino membela pemain timnas Ekuador itu.
“Kami butuh waktu. Tentu saja, mentalitas saya adalah kami harus tampil baik, namun dalam situasinya (Caicedo), kami perlu memberinya waktu dan tidak bersikap tidak adil dalam cara kami menilainya,” ujarnya.
“Moi tiba ketika kami sudah memainkan pertandingan Premier League, tanpa pramusim, dan situasi emosional yang terjadi padanya.
“Kami tahu apa yang akan terjadi. Dia adalah orang yang emosional dan membutuhkan waktu untuk pulih dari hal tersebut. Jika Anda ingin mengekspresikan bakat Anda, Anda harus berada di sini dan merasakan yang terbaik.”
