Mauricio Pochettino: Saya Mendukung Adanya VAR, Tapi…

Oleh admin

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino turut berkomentar soal kontroversi VAR di laga Tottenham vs Liverpool akhir pekan lalu. Pochettino mendukung keberadaan VAR, karena menurutnya yang menjadi masalah saat ini adalah wasitnya, bukan teknologinya.

Walaupun sudah hampir sepekan pembahasan soal insiden “human error” VAR di laga Tottenham vs Liverpool masih menjadi topik yang dibicarakan. Terakhir, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate secara terang-terangan menyebut bahwa dia tak menyukai VAR. Menurutnya VAR bukanlah sebuah solusi.

Mirror

Namun Pochettino sedikit tak setuju. Pochettino meminta VAR hanya mengecek offside atau garis gawang, selain dua itu, seperti pelanggaran kartu merah seharusnya keputusan hanya diberikan kepada wasit.

“Saya percaya pada VAR dan bagaimana kami mengelola VAR. Saya percaya pada mobilnya, tapi pada pengemudinya? Itu masalahnya,” ujar Pochettino seperti dikutip InfoMalangRaya dari France24.

“Bagi saya ini adalah tentang menyederhanakan situasi. Setelah bertahun-tahun melihat bagaimana segala sesuatunya berjalan, yang paling penting adalah kembali dan memberikan kekuasaan lebih kepada wasit.

“Keputusan offside dan garis gawang, hanya dua itu yang harus dipertahankan (untuk VAR). Percayalah pada wasit karena saat ini kami tidak senang dengan VAR, kami tidak senang dengan orang-orang yang mengelola VAR, namun yang lebih buruk adalah kami tidak senang dengan wasit dan itulah masalahnya.

“Kita perlu berpikir sedikit ke depan. Mungkin mundur selangkah, mungkin membuat segalanya lebih mudah dan jelas.”

Mauricio Pochettino: Wasit Bisa Buat Kesalahan

Chelseafc.com

Walaupun mengkritik wasit, Pochettino meminta orang-orang untuk bisa menerima kesalahan yang dilakukan oleh wasit VAR, Darren England.

“Orang bisa melakukan kesalahan. Itu bisa terjadi. Kita bisa menerimanya. Ketika hal itu terjadi dengan teknologi, sulit untuk dipahami. Itu tidak mudah,” ujarnya.

“Saya tidak tahu (jika hukuman Darren England untuk dilarang memimpin laga Liverpool merupakan preseden buruk). Yang pasti, kami harus menerima kesalahan tersebut.”

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar