InfoMalangRaya, Indonesia – Mauricio Pochettino menunjukkan otoritasnya sebagai manajer Chelsea. Baru-baru ini, dia bahkan berani mengultimatum sang pemilik klub, Todd Boehly.
Sebagai pemilik, Boehly berkuasa atas segala sesuatu di Chelsea. Namun, dia diminta Pochettino tak seenaknya masuk ke ruang ganti pemain. Jika ingin melakukannya, dia harus meminta izin terlebih dahulu.
“Saya tentu saja menyambut jika pemilik ingin datang ke ruang ganti atau tempat latihan. Namun, seperti saya pernah katakan, mereka perlu mengomunikasikannya kepada saya,” urai Pochettino seperti dikutip InfoMalangRaya dari London Evening Standard.
Dia menambahkan, “Saya perlu tahu dan mempersiapkan orang-orang karena di sini, hal seperti ini terbilang istimewa di Inggris. Di negara lain mungkin berbeda, tapi di sini memang seperti itu.”
Mauricio Pochettino Ingin Keteraturan
Ultimatum itu disampaikan Mauricio Pochettino setelah bercermin pada kejadian musim lalu. Pada April, Todd Boehly mengungkapkan kekecewaannya di ruang ganti setelah kekalahan dari Brighton & Hove Albion.
Frank Lampard, manajer interim saat itu, tak ambil pusing hal tersebut. Namun, langkah yang pemilik ternyata tak sepenuhnya mendapat tempat di hati para pemain. Sebagian dari mereka merasa terganggu.
“Ada panduan bagi kami dan bagi semua orang yang terlibat di klub ini untuk coba bekerja dan tampil sebaik mungkin. Bagi saya, sangat menyenangkan jika mereka dekat dengan kami,” ujar Pochettino lagi.
Lebih lanjut, pria asal Argentina itu mengungkapkan, “Mereka adalah pemilik, tapi pelatih atau manajerlah yang memutuskan apa yang ada di ruang ganti, lapangan, dan arena latihan.”
