InfoMalangRaya, Indonesia – Maurizio Sarri mengakui kembali menangani Lazio bukanlah keputusan cerdas. Sarri memilih datang ke pangkuan Gli Aquile karena merasa dicintai di ibu kota Italia.
Gli Aquile mengumumkan penunjukan Sarri pada 2 Juni lalu. Sarri dipercaya menjadi pelatih kepala pengganti Marco Baroni yang dipecat akibat gagal mempersembahkan tiket berlaga di kompetisi Eropa.
“Kembali ke Lazio rasanya seperti pulang ke rumah. Ini bukanlah keputusan cerdas karena saya kembali ke tempat di mana saya gagal menjadi juara,” ujar Sarri seperti dikutip Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.
“Tapi, datang ke sini bukanlah keputusan sulit secara emosional. Saya merasa sangat dicintai di sini,” sambung nakhoda berusia 66 tahun itu.
MAURIZIO SARRI SEMPAT DIDEKATI FIORENTINA
Lebih lanjut, Sarri mengaku sempat dihubungi Fiorentina untuk mengisi posisi pelatih kepala. Sarri mengatakan kontak dari Fiorentina baru datang setelah ia menandatangani kontrak bersama Gli Aquile.
Sarri pun mengaku merasa punya utang budi yang begitu besar kepada seluruh suporter Fiorentina. Dukungan dari seluruh suporter La Viola mendapat tempat spesial di dalam hati Sarri.
“Ada sedikit kontak, tapi itu terjadi setelah saya resmi bergabung dengan Lazio. Tahun ini saya melewati masa yang sangat sulit, baik dari sisi keluarga, pribadi, bahkan kadang-kadang masalah sepak bola.
“Namun, saya menerima dukungan yang luar biasa, sungguh tak terduga, dan mengharukan dari para penggemar Fiorentina. Ini akan selalu saya kenang. Mengetahui bahwa mereka bahkan memasang foto-foto saya di seluruh kota adalah hal yang sangat indah,” tuntas Sarri.
