InfoMalangRaya.com – Mayoritas warga Amerika Serikat menentang pengiriman bantuan pasukan AS untuk Israel jika entitas Zionis diserang, menurut sebuah jajak pendapat nasional baru yang dirilis pada hari Selasa (06/08/2024).
Survei oleh Chicago Council on Global Affairs itu dilakukan antara 21 Juni dan 1 Juli 2024.
Dari seluruh partisipan, sekitar 56 persen menentang penggunaan pasukan Amerika untuk membela ‘Israel’ dibandingkan dengan 42 persen yang mendukungnya.
Menurut survei tersebut, pemboman ‘Israel’ terhadap Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober telah mengurangi kesediaan warga Amerika untuk membela Israel.
“Selain itu, mayoritas sempit yang sebelumnya mendukung penggunaan pasukan AS untuk membela Israel jika diserang oleh negara tetangga kini telah menghilang menjadi 41 persen,” survei tersebut menemukan.
Di sisi lain, sekitar 54 persen dari partisipan mendukung penempatan pasukan AS di lapangan untuk misi penjaga perdamaian jika Palestina dan ‘Israel’ mencapai kesepakatan damai.
Pasukan Amerika di Timur Tengah telah mempersiapkan diri, khususnya di Irak dan Suriah, untuk menangkis serangan dari milisi yang didukung Iran di kedua negara tersebut sebagai akibat dari serangan Israel baru-baru ini di Iran dan Lebanon.
Baik Iran maupun kelompok militan Lebanon bersumpah untuk membalas Israel dan “mereka yang berada di belakangnya” atas pembunuhan dua pejabat tinggi Hizbullah dan Hamas.*