InfoMalangRaya, Indonesia – Jumat (21/2/2025) dini hari WIB, mungkin menjadi hari yang takkan dilupakan oleh Mees Hilgers. Entah mimpi apa malam sebelum hari pertandingan, dia melakukan blunder yang fatal.
FC Twente sejatinya menatap laga di Aspmyra Stadion dengan modal yang bagus karena unggul 2-1 dari leg pertama. Namun, nyatanya untuk menaklukkan Bodo/Glimt tak semudah yang dibayangkan. Mereka malah kalah 5-2 di leg kedua ini.
Mees Hilgers turut berpengaruh atas kegagalan FC Twente. Bukan tanpa alasan, dia mencetak gol bunuh diri pada injury time babak kedua yang ubah kedudukan jadi 2-1 buat tim tuan rumah. Padahal, andai saja gol bunuh diri itu tak tercipta, Twente dengann skor 1-1 bisa lolos ke 16 besar. Hingga akhirnya Bodo/Glimt mencetak tiga gol lagi untuk lolos ke fase knock out.
“Tentu saja, ini adalah salah satu pertandingan paling gila yang pernah saya alami. Sebagai sebuah tim, kami benar-benar bermain dengan baik. Kami membuat skor menjadi 1-0. Kami tidak banyak memberikan peluang. Kemudian Anda mendapatkan dua gol yang sangat buruk,” ujar Mees Hilgers dikutip dari Goal.
“Umpan silang datang, bola jatuh di kepala saya, dan itu menyebalkan, karena semua berdiri di pertahanan sepanjang waktu. Tentu saja saya merasa bersalah tentang itu. Teman-teman bilang: ayo bangkit. Jadi kami melakukan itu sebagai tim. Tetapi ya, tentu saja itu masih menyebalkan,” sambung Hilgers.
Mees Hilgers Sampai Tak Bisa Tidur
Akibatnya, Mees Hilgers sampai kesulitan tidur nyenyak setelah FC Twente gagal melaju akibat kesalahannya. “Tentu saja, itu adalah sesuatu yang membuat Anda merasa tidak enak, bisa dibilang begitu. Tetapi, ya saya harus mengatakan itu. Itu tidak akan menjadi hari yang baik.”
“Itu pahit. Pasti pahit, terutama karena kami bermain bagus di Europa League. Saya pikir kita semua bisa menunjukkan diri kita sendiri. Saya pikir kita pasti bisa melakukannya, kemudian kehilangan seperti itu adalah hal yang buruk,” tuntas dia.