InfoMalangRaya, Indonesia – Mees Hilgers tampaknya tidak punya banyak pilihan di FC Twente. Bek muda keturunan Indonesia itu dikabarkan dipaksa menandatangani kontrak baru agar bisa kembali dimainkan. Jika menolak, dia terancam terus dibekukan dari skuat utama.
Seperti diketahui, Hilgers sudah tak lagi masuk rencana utama di De Grolsch Veste. Sang pemain sejatinya sudah bulat untuk hengkang sejak bursa transfer musim panas lalu. Dia bahkan sempat hampir merapat ke klub Ligue 1, Stade Brest, namun transfer itu batal karena melewati deadline day.
Sejak saat itu, bek Timnas Indonesia itu tak lagi masuk dalam skuat utama Twente. Keputusan sang bek yang menolak bertahan membuatnya dibekukan. Hingga kini, namanya tetap tak terlihat di daftar tim utama meski Twente sedang membutuhkan tambahan di lini belakang.
Dikutip dari Twente Insite, situasi sang pemain kini bergantung pada keputusan klub. “FC Twente dan Mees Hilgers sedang dalam pembicaraan, menurut Direktur Teknik Jan Streuer,” tulis media tersebut. Dengan kata lain, dia diminta meneken kontrak baru jika ingin kembali mendapat menit bermain.
FC Twente Butuh Mees Hilgers
Padahal, Twente saat ini sedang krisis bek setelah Stav Lemkin harus absen karena cedera. Namun, pelatih anyar John van den Brom tetap memilih membekukan Hilgers. Dia mengikuti jejak Joseph Oosting yang sebelumnya juga tak memasukkan bek muda itu ke dalam rencananya.
Namun demikian, media itu jua menuliskan kalau sampai kini belum ada kata sepakat soal kontrak baru. Menarik menantikan langkah selanjutnya sang pemain ke depannya.