InfoMalangRaya.com– Melbourne menggeser predikat Sydney sebagai kota terbesar di Australia untuk pertama kalinya sejak era perburuan emas di abad ke-19 setelah mengalami perubahan batas wilayah.
Sydney dengan bangga menyandang predikat itu selama lebih dari 100 tahun.
Namun, dengan pertambahan populasi yang cukup cepat di pinggiran Melbourne, wilayah kota itu dilebarkan hingga mencakup daerah Melton.
Data teranyar pemerintah menunjukkan, dari Juni 2021 populasi Melbourne berada di angka 4.875.400 atau 18.700 lebih banyak dari Sydney.
Australian Bureau of Statistics (ABS) mendefinisikan “area urban signifikan” suatu kota dengan memasukkan semua daerah suburban disampingya yang berpenduduk lebih dari 10.000 jiwa.
Kepada koran Sydney Morning Herald, Andrew Howe dari ABS mengatakan Melbourne sudah melebihi Sydney populasinya sejak tahun 2018, lansir BBC Ahad (16/4/2023).
Lebih lanjut ABS menjelaskan bahwa greater regions sebuah kota memasukkan “area-area fungsionalnya”, memasukkan populasi yang secara rutin bersosialisasi, berbelanja atau bekerja di dalam wilayah kota itu, tetapi kemungkinan bertempat tinggal di daerah-daerah pinggiran di sekitar kota.
Pemerintah Australia memperkirakan Greater Melbourne akan mengalahkan Greater Sydney pada tahun 2031-32.
Ini bukan pertama kalinya Melbourne menyandang predikat kota terbesar di Australia.
Sebagai akibat perburuan emas besar-besaran (gold rush) pada akhir abad ke-19, di mana para migran berbondong-bondong mendatangi negara bagian Victoria, Melbourne bertambah pesat jumlah penduduknya dan melampaui Sydney sampai tahun 1905.*
Melbourne Geser Sydney Sebagai Kota Terbesar Australia
