Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1Qbata - Info Malang Raya

    7 Komika yang Masuk Nominasi FFI, Termasuk Boris Bokir

    15 November 2025
    AA1QbwQ6 - Info Malang Raya

    4 Serum Kuku untuk Kuku Sehat dan Kuat

    15 November 2025
    Perceraian - Info Malang Raya

    Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

    15 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 7 Komika yang Masuk Nominasi FFI, Termasuk Boris Bokir
    • 4 Serum Kuku untuk Kuku Sehat dan Kuat
    • Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh
    • Mengapa Kangguru Menyimpan Anaknya di Kantong?
    • Selamat! Pemprov DKI Gelar Penghapusan Pajak Motor hingga 31 Desember 2025
    • Fedi Nuril dan Hadi: Kisah Sunyi dalam Film ‘Pangku’
    • Saat Dompet Kosong: Seni Bertahan di Akhir Bulan
    • Resmi Menikah! Profil Davika Hoorne, Karier Aktris Pee Mak dan Cinta dengan Ter Chantavit
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Menag Soroti Tantangan Dakwah di Era Post-Truth dan Kebutuhan Seni Metodologi Khusus
    INTERNASIONAL

    Menag Soroti Tantangan Dakwah di Era Post-Truth dan Kebutuhan Seni Metodologi Khusus

    By admin22 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Menag Soroti Tantangan Dakwah di Era Post Truth dan Kebutuhan Seni Metodologi Khusus - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com – Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Organisasi Massa Islam InfoMalangRaya secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

    Dalam sambutannya Menag Nasaruddin Umar menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi ulama dan ormas Islam di tengah perubahan global, khususnya di era post-truth.

    Menag mengapresiasi dinamika Munas InfoMalangRaya yang dinilainya mencerminkan semangat Khaira Ummah (umat terbaik), seraya mengakui pesatnya pertumbuhan organisasi tersebut yang mampu mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang relatif singkat.

    Inti dari arahan Menag berfokus pada kesulitan menegakkan kebenaran di masa kini. Beliau mengakui bahwa bagi para ulama, kutipan ayat, hadis, dan undang-undang secara tradisional disambut dengan sikap Sami’na wa Atha’na (kami dengar dan kami patuhi).

    “Namun, dalam era post-truth seperti sekarang ini, kebenaran yang bersumber dari ayat, hadis, dan undang-undang ternyata bisa direlatifkan oleh politik,” tegas Menag.

    Menurutnya, tiga kekuatan ini—ayat, hadis, dan undang-undang—yang seharusnya menjadi referensi valid, justru dapat dilenturkan oleh realitas politik.

    Hal ini seringkali menimbulkan kebingungan di masyarakat, di mana sesuatu yang secara intelektual dan normatif valid, justru tidak tampil atau tidak dipegang oleh publik.

    “Ini satu bukti bahwa kebenaran dalam era post-truth seperti sekarang ini susah ditegakkan. Maka itu, di dalam berdakwah diperlukan bukan hanya menyampaikan kebenaran itu sendiri, tapi diperlukan metodologi yang lebih khusus lagi, diperlukan seni di dalam berdakwah,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

    Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya membedakan antara Al-Khair dan Al-Ma’ruf dalam konteks metodologi dakwah.

    Al-Khair (Kebajikan): Mengharuskan pendekatan induktif (dari bawah ke atas), atau disebut Da’wah (seruan). Karena Al-Khair seakar kata dengan Ikhtiar (pilihan/alternatif), maka ormas Islam tidak boleh memaksakan pendapat dalam masyarakat yang plural.

    Al-Ma’ruf (Prinsip Kebajikan): Mengharuskan pendekatan deduktif (dari atas ke bawah), atau disebut Amr (perintah). Dalam masalah prinsip, organisasi harus bersikap tegas, sesuai dengan semangat.

    {أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُ}}

    (keras terhadap kaum kufar, berkasih sayang sesama mereka).

    Menag menegaskan bahwa ormas Islam perlu memahami secara mikro keragaman masyarakat Indonesia, tidak bisa menggunakan satu pendekatan tunggal, melainkan memerlukan berbagai macam pendekatan untuk menyukseskan dakwah.

    Filosofi Ummah dan Harapan Menjadi Irsyadul Ibad

    Dalam bagian lain pidatonya, Menag menguraikan secara mendalam filosofi konsep Ummah sebagai komunitas ideal. Menurutnya, Ummah berasal dari akar kata Ibrani Amim yang berarti cinta kasih sejati. Konsep ini melahirkan kosa kata kunci dalam tatanan masyarakat Islam:

    Ummi (Ibu): Pencinta sejati.

    Ama-ama: Keterdepanan atau visionary.

    Imam: Pemimpin yang berwibawa.

    Makmum: Rakyat atau follower yang santun.

    Imamah: Aturan yang mengatur hubungan pemimpin dan rakyat.

    Komunitas yang diikat oleh seluruh elemen tersebut, ditambah dengan kasih sayang mendalam, itulah Ummah.

    Menutup arahannya, Menag berharap InfoMalangRaya, yang berarti petunjuk dari Allah (InfoMalangRaya), dapat merealisasikan visinya dengan menjadi Irsyadul Ibad (pembawa petunjuk bagi hamba Allah).

    “Jadilah Irsyadul Ibad, jadilah InfoMalangRaya, dan jadilah pemimpin umat,” pungkasnya.

    Peresmian Munas ke-6 InfoMalangRaya ditandai dengan pemukulan gong oleh Menag, diikuti dengan penyerahan plakat penghargaan dari Ketua Umum DPP InfoMalangRaya, Dr. H. Nashirul Haq, M.A.*

    Jumlah Pembaca: 75

    Dakwah dan Era Kebutuhan Khusus Menag Metodologi PostTruth Seni Soroti Tantangan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Perceraian - Info Malang Raya

    Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

    15 November 2025
    AA1O3Z76 - Info Malang Raya

    Peran dan Tantangan Pemerintah dalam Utang Kereta Cepat

    14 November 2025
    AA1Qc4Wx - Info Malang Raya

    Gaya Rambut Claresta Taufan yang Selalu Sempurna di Setiap Kesempatan

    14 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202512
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20254
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20251
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.