InfoMalangRaya.com– Sebuah menara peninggalan Abad Pertengahan di kota Bologna, Italia, yang sama miringnya dengan temannya yang berada di Pisa, diberi pembatas penutup kalau-kalau bangunan tua itu ambruk.
Pihak berwenang sudah mulai membangun penghalang setinggi 5m di sekitar Menara Garisenda peninggalan abad ke-12 untuk menampung puing-puing jika menara tersebut runtuh.
Menara setinggi 47m itu miring pada sudut empat derajat, dan petugas pemantauan menemukan adanya pergeseran arah kemiringan tersebut.
Dewan Kota mengatakan situasinya “sangat kritis”, lansir BBC Sabtu (1/12/2023).
Menara Garisenda merupakan salah satu dari dua menara yang mendominasi cakrawala Bologna. Temannya, Menara Asinelli, memiliki tinggi dua kali lipat dan juga miring kondisinya, tetapi tidak terlalu dramatis, dan masih dibuka untuk kunjungan umum sehingga turis dapat menaikinya.
Menara-menara itu dibangun antara tahun 1109 dan 1119, meskipun ketinggian Garisenda dikurangi pada abad ke-14 karena bangunan sudah mulai condong. Nama Garisenda disebut penyair Dante dalam puisi naratif “Divina Commedia” yang dirampungkan pada 1321.
Lokasi menara itu pertama kali ditutup pada bulan Oktober setelah alat sensor menangkap perubahan pada kemiringan Garisenda dan inspeksi menunjukkan adanya kerusakan pada material yang membentuk bagian dasarnya.
Selain pembatas, jaring logam juga akan dipasang di sekitar menara agar reruntuhan tidak mengenai bangunan lain di sekitarnya.
Pembangunan pembatas akan rampung awal tahun depan, sementara menara dan plaza (ruang lapang terbuka) di bawahnya akan ditutup selama beberapa tahun selama pekerjaan restorasi dilakukan.
Pemerintah kota memperkirakan biaya untuk mendirikan pembatas saja akan mencapai €4,3 juta dan telah meluncurkan upaya penggalangan dana unum untuk membiayai restorasinya.*