InfoMalangRaya.com – Militer entitas Zionis Israel mengatakan bahwa kepala korps intelijennya telah mengundurkan diri karena gagal mencegah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang berhasil menembus pertahanan Israel yang dibanggakan.
Aharon Haliva, kepala intelijen militer Israel, menjadi tokoh senior Israel pertama yang mengundurkan diri pada hari Senin, setelah serangan tersebut, yang diklaim oleh Israel telah menewaskan 1.200 orang dan sekitar 250 lainnya disandera.
“Mayor Jenderal Aharon Haliva, berkoordinasi dengan kepala staf umum, telah meminta untuk mengakhiri posisinya, menyusul tanggung jawab kepemimpinannya sebagai kepala direktorat intelijen untuk peristiwa 7 Oktober,” kata militer dalam sebuah pernyataan lansir TRT World (22/04).
“Diputuskan bahwa MG Aharon Haliva akan mengakhiri jabatannya dan pensiun dari IDF (tentara), setelah penggantinya ditunjuk dalam proses yang tertib dan profesional.”
Baca juga: Sejumlah Kementerian Zionis Diserang Hacker Dunia
Dalam surat pengunduran dirinya, Haliva mengaku bertanggung jawab atas kegagalannya mencegah serangan tersebut.
“Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel,” tulisnya dalam surat tersebut, yang salinannya diberikan kepada para jurnalis oleh pihak militer.
“Divisi intelijen di bawah komando saya tidak memenuhi tugas yang dipercayakan kepada kami… Saya membawa hari kelam itu bersama saya sejak saat itu. Hari demi hari, malam demi malam. Saya akan selamanya membawa rasa sakit yang mengerikan dari perang.”
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kepala staf militer menerima permintaan pengunduran diri Haliva dan berterima kasih atas pengabdiannya.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pengunduran dirinya dapat membuka jalan bagi para petinggi keamanan Israel lainnya untuk menerima kesalahan karena tidak mencegah serangan tersebut dan mengundurkan diri.*
Baca juga: (Video) Detik-Detik Pemukim Israel Tendang Bendera Palestina yang Dipasangi Peledak