Mengapa Aki Mobil Masa Kini Lebih Cepat Rusak Dibanding Masa Lalu?
Di masa lalu, aki mobil sering kali mampu bertahan hingga tiga tahun atau bahkan lebih. Namun kini, banyak pengguna mobil mengeluh bahwa aki mobil mereka hanya bertahan selama satu tahun sebelum mengalami kerusakan. Pertanyaan ini sering muncul: Apa penyebab perbedaan tersebut? Bagaimana teknologi dan kebutuhan mobil modern memengaruhi umur aki?
Beban Kerja Aki yang Berbeda
Menurut Hadi, Presiden Director PT Wacana Prima Sentosa selaku distributor Massiv Batteries, perbedaan utama terletak pada beban kerja aki di mobil lama dan mobil baru. Pada mobil zaman dulu, aki hanya digunakan untuk menyalakan mesin dan menyuplai daya ke lampu serta komponen dasar lainnya. Tidak banyak perangkat elektronik yang memerlukan tenaga dari aki.
“Beban kerjanya tidak terlalu berat, sehingga usia pakai aki bisa lebih panjang,” jelas Hadi saat menghadiri peluncuran aki Massiv Thunder Maintenance Free Big Type.
Sementara itu, mobil modern memiliki banyak fitur dan perangkat elektronik yang memerlukan suplai daya dari aki. Misalnya, sistem injeksi bahan bakar, ECU (Engine Control Unit), fuel pump, dan komponen-komponen lainnya. Bahkan, mobil dengan sistem idling start stop membebankan aki lebih berat karena aki harus bekerja terus-menerus untuk menyalakan dan mematikan mesin secara otomatis.
Pengaruh Fitur Tambahan pada Umur Aki
Selain itu, fitur tambahan seperti head unit, layar sentuh, dan sistem keselamatan canggih juga memberikan beban tambahan pada aki. Hal ini membuat aki mobil modern harus bekerja lebih keras dibanding aki mobil lama.
“Ditambah lagi beban dari head unit, lalu fitur-fitur seperti idling start stop, itu sangat membebani aki. Makanya tidak heran kalau usia pakainya jadi lebih singkat,” ujar Hadi.
Perkembangan Teknologi dan Kebutuhan Pengguna
Perkembangan teknologi telah membawa mobil ke tingkat yang lebih canggih, tetapi juga meningkatkan kompleksitas sistem kelistrikan. Meskipun aki modern dirancang untuk tahan lebih lama, faktor-faktor seperti penggunaan yang intensif dan peningkatan jumlah perangkat elektronik dapat mempercepat proses penuaan aki.
Pengguna mobil modern perlu lebih waspada dalam merawat aki. Jika tidak dilakukan perawatan yang tepat, aki bisa rusak lebih cepat, bahkan dalam waktu satu tahun. Oleh karena itu, penting untuk memilih aki berkualitas dan memastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik.
Tips Merawat Aki Mobil
Agar aki mobil tetap awet, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Memastikan sistem pengisian (alternator) berfungsi dengan baik.
- Menjaga koneksi kabel aki agar tidak longgar atau korosi.
- Tidak meninggalkan lampu atau aksesori lain dalam keadaan menyala ketika mesin dimatikan.
- Menghindari penggunaan aki yang terlalu sering untuk keperluan yang tidak mendesak.
Dengan pemahaman tentang beban kerja aki dan cara merawatnya, pengguna mobil bisa memperpanjang usia aki dan menghindari masalah kelistrikan yang tidak diinginkan.